Bupati Brebes Minta Warganya Tetap Taati Prokes
Bupati Brebes Idza Priyanti terus mengingatkan warganya untuk tetap mentaati protokol kesehatan (prokes) jika harus terpaksa ke luar rumah. Hal itu tidak lain sebagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan agar semuanya aman dari Covid-19. Dan Covid-19 segera hilang," ungkapnya belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk mematuhi prokes yang ada. Yakni, memakai masker jika ke luar rumah, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas di luar rumah dan lain sebagainya.
"Dan kami, telah meminta kepada SKPD, kecamatan hingga tingkat desa untuk terus memantau warganya melalui PPKM mikro yang ada di desa," jelasnya.
Seperti diketahui, pascalibur Lebaran, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes mengklaim jumlah kasus virus corona (Covid-19) di kota bawang merah ini melandai. Bahkan, jumlah kasus di Brebes cenderung menurun atau melandai sejak tiga minggu terakhir.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Brebes Imam Budi Santoso mengatakan, hingga Minggu (16/5) malam pukul 21.00 WIB, jumlah angka kasus Covid-19 di Brebes mencapai 6.361 kasus. Dari jumlah tersebut, 5.032 orang dinyatakan sembuh.
“Sedangkan 521 pasien melakukan isolasi mandiri, 506 orang dirawat dan 302 orang dilaporkan meninggal dunia,” ungkapnya, Senin (17/5) lalu.
Dari data Dinkes Kabupaten Brebes menyebutkan, Kecamatan Brebes merupakan wilayah dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak dari 17 kecamatan yang ada, yakni mencapai 823 kasus. Disusul Kecamatan Bumiayu dengan jumlah kasus 630 orang terpapar Covid-19.
Sedangkan untuk wilayah yang paling sedikit jumlah kasus Covid-19 yakni Kecamatan Songgom dengan jumlah mencapai 105 kasus. Disusul Kecamatan Salem dengan jumlah kasus mencapai 118 kasus.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinkes Kabupaten Brebes dr. Sartono mengatakan, rumah isolasi yang disiapkan oleh Pemkab Brebes yakni di Islamic Center belum difungsikan. Hal ini dikarenakan jumlah kasus Covid-19 tidak ada kenaikan yang signifikan melainkan jumlahnya menurun.
“Sementara ini belum ada lonjakan yang signifikan. Tapi, kita sudah mengantisipasi tempat isolasi terpusat, jadi kapanpun dibutuhkan siap digunakan,” terangnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: