DPKP Brebes Panen Kedelai Seluas 150 Ha di Rengaspendawa Larangan
Kabupaten Brebes melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) berhasil memanen kedelai seluas 150 hektare (Ha), Rabu (19/5) di Gapoktan Pendawa Tani, Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan.
Tanaman yang dipanen tersebut tidak lain merupakan bantuan dari APBN TP Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala DPKP Kabupaten Brebes beserta jajarannya, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jateng yang diwakili oleh Sukirno beserta rombongan, BPSB eks Karesidenan Pekalongan yang diwakili oleh Joko Rukminto dan tamu undangan lainnya.
Kepala DPKP Kabupaten Brebes Ir Yulia Hendrawati MSi mengatakan, total ada 432 ha lahan komoditas kedelai yang merupakan bantuan APBN TP Provinsi Jateng.
Jumlah tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Seperti Kecamatan Larangan, Wanasari, Ketanggungan dan Kecamatan Banjarharjo.
"Bantuan yang diberikan di empat kecamatan itu berbeda-beda luasannya tergantung potensi dan usulan dari petani. Di Larangan misalnya ada 150 ha, di Wanasari ada 170 ha, Ketanggunan ada 82 ha dan Banjarharjo ada 30 ha tanaman kedelai yang merupakan bantuan dari pemerintah," ujarnya.
Dijelaskannya, dalam panen tersebut juga ada offtaker yang sudah bekerjasama dengan kelompok tani (poktan) yaitu membeli langsung kedelai yang baru dipanen oleh petani. Hal ini tidak lain untuk meningkatkan kembali minat petani dalam menanam kedelai.
"Tadi juga kita langsung membeli kedelai yang baru dipanen di Larangan melalui off taker PB. Utama Purworejo. Di mana, tanaman kedelai tersebut merupakan bantuan dari pemerintah. Dan kita beli dengan harga per kilonya mencapai Rp10.500. Kedelai tersebut nantinya dijadikan calon benih dan sudah didaftarkan di BPSB," terangnya.
Ditambahkannya juga, selain membeli hasil kedelai dengan harga yang tinggi, pihaknya juga memberikan bantuan paket lengkap kepada para petani untuk kembali menanam kedelai.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya terus mendorong budi daya tanaman kedelai di Kabupaten Brebes. Hal ini dimaksudkan, kata dia, tidak lain untuk membantu peningkatan ketersediaan kedelai di Indonesia, khususnya di Brebes.
"Dengan jumlah panen yang banyak, kita harapkan Brebes bisa mendukung ketersediaan kedelai di Indonesia," pungkasnya. (ded/ima )
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: