Jualan Kopi dan Martabak, Ririn Ekawati Diejek Turun Level: Di Kamus Saya Ga Ada Kata Gengsi

Jualan Kopi dan Martabak, Ririn Ekawati Diejek Turun Level: Di Kamus Saya Ga Ada Kata Gengsi

Artis cantik Ririn Ekawati baru saja mengunggah foto tengah berinteraksi dengan pegawainya di salah satu boot usaha martabak yang dirintisnya.

Lantas ada seorang warganet yang malah menudingnya turun kelas. Kok wanita secantik dirinya, sepopuler dirinya mau-maunya berjualan kopi dan martabak. Namun, jawaban Ririn sungguh bijak.

Apa itu gengsi? Di kamus hidup Ririn Ekawati tak ada kata gengsi. Bertalenta serba bisa di dunia hiburan, semua ia lakoni. Bermain film, model, hingga presenter.

Begitu pun dalam entrepreneur. Ririn termasuk lihai dalam hal ini. Bisnisnya menjamur di mana-mana. Utamanya kuliner.
 
“Di kamus saya ga ada kata gengsi untuk mencari nafkah. Selagi halal, selagi tidak merugikan orang lain. Pasti akan saya lakukan,” sebut istri Ibnu Jamil itu di Instagram, dikutip pada Rabu (19/5).

“Ada beberapa orang yang Dm. Mba ririn turun kelas deh! Ga malu jualan kopi? Ga malu jual batagor? And Blaaa blaaa blaaaaaa. Aduh mba mas, saya masih bisa bertahan dan berjualan kopi, batagor dll aja udah bersyukur di masa seperti ini,” gumamnya.

Lagipula usaha kuliner gerobakan yang dirintisnya bisa menyerap tenaga kerja dan membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat. Apalagi di masa pandemi seperti ini. Pengangguran meningkat, tak sedikit UKM yang gulung tikar.

“Alhamdulillah. Dan 1 lagi dengan adanya itu semua kita bisa berbagi lapangan pekerjaan. Orang lain ga perlu tau proses susahnya seperti apa, yang penting hasil akhirnya bisa bikin keluarga bahagia,” papar bintang film Di Balik 98 itu.

Wanita 39 tahun tersebut juga berpesan kepada siapapun yang tengah berjuang dan berusaha untuk tidak gengsi selama pekerjaan itu halal.

“Jadi buat teman-teman yang sedang berusaha apa pun itu, semangat terus ya dan jangan pernah gengsi,” tandas Ririn dikutip dari Fajar. (endra/fajar/ima)

Sumber: