Jumlah Positif Covid-19 Klaster Tarawih Bertambah, 95 Warga di Purbalingga Dirapid Test Antigen

Jumlah Positif Covid-19 Klaster Tarawih Bertambah, 95 Warga di Purbalingga Dirapid Test Antigen

Jumlah jamaah salah satu masjid di Desa Baleraksa Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga yang terpapar Covid-19 bertambah. Menyusul imam masjid yang positif Covid-19, sebanyak empat jamaah hasil swab test PCR-nya juga dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono mengatakan, di Desa Baleraksa ada 19 jamaah masjid yang menjalani swab test PCR, hasilnya ditemukan empat jamaah yang positif Covid-19.

"Ada 23 orang yang kami tracing dan diminta melakukan swab test PCR. Namun, ada empat orang yang tak hadir," katanya, Senin (10/5).

Dia menambahkan, warga yang dinyatakan positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Sedangkan imam masjid yang dinyatakan positif Covid-19, saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Sokaraja, Banyumas.

Selain itu, Dinkes juga melakukan tracing klaster tarawih di Desa Karangnangka, Kecamatan Mrebet, Senin (10/5). Sebanyak 95 warga sekitar masjid menjalani rapid test antigen.

Kepala Desa Karangnangka Sugiarto mengatakan klaster tarawih yang muncul setelah imam masjid dinyatakan positif Covid-19 melakukan swab test PCR di RSU Siaga Medika. "Imam masjid sering diundang mengisi pengajian di mana-mana," katanya.

Dia menjelaskan, akibat munculnya klaster Covid-19 di desanya, Pemerintah Desa melakukan lockdown di tiga RT yang berada di sekitar masjid. Pihaknya juga memberikan bantuan logistik kepada warga yang menjalani isolasi mandiri karena dinyatakan positif Covid-19.

"Warga yang menjalani isolasi mandiri diawasi ketat oleh Tim Gugus Tugas Desa," tambahnya.

Sementara itu, kasus klaster pondok pesantren di Desa majasari, Kecamatan Bukateja sudah tertangani seluruhnya. Sebanyak 25 santri dari salah satu Ponpes di Desa Majasari yang terkonfirmasi positif Covid-19, sudah dinyatakan sembuh.

Saat ini, santri yang sudah sembuh dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Hal itu sesuai dengan kesepakatan Tim Gugus Tugas Desa Majasari dan juga Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Bukateja. (tya/zul)

Sumber: