Terminal Pemalang Sepi Penumpang, Sopir Bus: Mau Dibuang Sayang, Dimakan Pahit

Terminal Pemalang Sepi Penumpang, Sopir Bus: Mau Dibuang Sayang, Dimakan Pahit

Adanya pelarangan mudik dan penyekatan di sejumlah daerah karena pandemi Covid-19, agaknya turut berdampak pada surutnya aktivitas perjalanan menggunakan moda tranportasi umum. 

Kelengangan itu juga terlihat di Terminal Tipe A Pemalang, Jumat (30/4). Dari pantauan di lokasi sekitar pukul 15.30, nyaris tidak terlihat adanya hilir mudik penumpang. Ruang tunggu terminal pun tampak kosong dan angker.

Puluhan bus lebih banyak hanya terparkir saja. Beberapa awaknya terlihat tiduran di jok kemudi sambil lepas baju. Di antara para sopir, bahkan ada yang berhari-hari tidak narik penumpang, atau perpal menurut istilah mereka.

Sepinya terminal juga dibenarkan Putra, salah satu sopir bus jurusan Pekalongan-Pemalang dengan tujuan Kalideres, Jakarta. Ia bilang jumlah penumpang bus terus merosot. Bahkan selama bulan puasa ini, paling banyak ia hanya membawa 10 penumpang, itu pun tidak setiap hari. 

"Penumpang sepi sekali, banyak perpalnya lah. Selama bulan puasa paling banter saya bawa hanya 10 penumpang, itu pun nggak setiap hari," katanya, saat ditemui radartegal.com. 

Menurut Putra, kondisi yang sama juga dirasakan untuk penumpang dari Jakarta-Pemalang. Dia sendiri mengaku sudah tiga hari tidak berangkat, dan hanya mangkal-mangkal saja di terminal. Tentu saja kondisi ini dirasakan cukup berdampak dengan penghasilannya. 

"Penghasilan jelas sangat berdampak karena nggak ada penumpang, bukan cuma nggak cukup lagi, tapi kurang, bahasa kasarnya itu mau dibuang sayang dimakan pahit," tukasnya. 

Dia menilai, adanya pelarangan mudik, membuat perantau yang hendak pulang kampung jadi mengurungkan niatnya. Akhirnya berdampak terhadap awak bus. 

"Makanya kita para sopir sebenarnya berharap pemerintah memberi kelonggaran, bolehlah mudik asalkan dengan syarat, misalnya dengan protokol kesehatan," ucap dia. 

Di sisi lain, Petugas Faktur Keberangkatan Bus Terminal Pemalang Sukma Aji mengatakan, untuk hari ini ada 16 armada yang bertolak dari Terminal Pemalang, dengan total penumpang 67 orang. 

"Untuk hari-hari biasa bisa 30 lebih armada yang berangkat," katanya. 

Sementara untuk bus yang tiba ke Pemalang menurutnya tidak terpantau, karena beberapa ada yang tidak masuk terminal. Namun dia memperkirakan jumlahnya tidak jauh berbeda.

"Kemungkinan sama, karena bus yang berangkat kan balik lagi," ujarnya. (sul/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: