9 Tahun Bertugas di TNI AL, Mayor Laut Eko Firmanto Asal Tegal Tenggelam Bersama KRI Nanggala 402
Setelah berhari-hari dinyatakan submiss (hilang), kapal selam KRI Nanggala-402 telah ditingkatkan statusnya menjadi subsunk (tenggelam).
Penemuan sejumlah benda oleh tim pencari menguatkan status tersebut. Pasalnya, benda-benda itu dipastikan berasal dari KRI Nanggala-402.
Kapal Selam KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang kontak di Perairan Utara Bali, Rabu (21/4) kemarin. Salah seorang awaknya diketahui adalah putra daerah Kabupaten Tegal.
Adalah Mayor Laut (P) Eko Firmanto yang merupakan anak dari pasangan Rosita (65) dan Rakyan (63), warga Desa Kaladawa Kecamatan Talang Kabupaten Tegal. Dari penuturan keluarga, diketahui perwira muda di korp Angkatan Laut itu sudah sembilan tahun bertugas di kapal selam TNI AL di Surabaya.
Saat ditemui sejumlah wartawan di rumahnya, Rosita mengatakan, dirinya sudah mendengar kabar tentang Kapal Selam Nanggala 402 yang hilang kontak di Perairan Bali. Anaknya itu sudah bertugas di kapal selam TNI AL di Surabaya sekitar 9 tahun sejak lulus Akademi Angkatan Laut (AAL) 2004 silam.
"Sudah sekitar 9 tahun bertugas di kapal selam TNI AL di Surabaya," katanya.
Menurut Rosita, kontak terakhir dengan anaknya itu terjadi sekitar empat hari, Minggu (18/4) lalu. Saat itu, anaknya mengabarkan akan bertugas berlayar ke perairan lokal.
"Minggu kemarin memberi kabar kalau akan tugas di perairan lokal," tandasnya.
Rosita mengatakan tidak ada firasat khusus terkait kejadian yang menimpa anaknya itu. Bahkan, informasi itu diperolehnya dari kerabat dan menantunya yang menyampaikan melalui telepon.
"Tidak ada firasat apapun. Jadi saya yakin anak dan awak kapal lainnya akan selamat," ujarnya.
Rosita sangat percaya pemerintah akan melakukan upaya maksimal dan terbaik untuk menyelamatkan para awak kapal selam itu. Karenanya, dia akan memantau perkembangan proses pencarian melalui siaran TV. (muj/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: