Disindir Pamer Kemewahan, Balasan Atta Halilintar ke Ade Armando: Tahu Endorsement, Meminjamkan, atau Dealing

Pakar Komunikasi Ade Armando menyoroti perilaku Atta Halilintar yang suka pamer kemewahan, khususnya saat berbulan madu dengan istrinya, Aurel Hermansyah.

YouTuber yang memiliki 27 juta lebih pelanggan itu bersama Aurel Hermansyah berada di pesawat pribadi.

"Mereka kan berbulan madu ke Bali, kok pakai pesawat pribadi? Memang kalian enggak mau ya berada satu pesawat dengan orang biasa? Pengin merasa istimewa sehingga harus terpisah dari orang kebanyakan?” kata Ade Armande.

Merespons sindiran Ade Armando, Atta Halilintar lewat akun Instagram pribadinya itu mempertanyakan mengapa hanya video terkait yang dibahas sang pakar komunikasi.

“Kenapa harus selalu saya? Pamer!? Menyenggol istri saya?! Saat banyak pasangan berpisah atau menunda pernikahan, kenapa yang dibahas hanya satu video naik jet pribadi untuk bulan madu?” ujar sang YouTuber dalam unggahannya.

Padahal, menurut Atta Halilintar banyak konten positif lain yang disuguhkannya lewat channel YouTube pribadinya. Ada tips wirausaha di usia muda, motivasi hidup, peduli terhadap sesama, hingga membuka lapangan pekerjaan untuk anak muda.

“Apakah semua itu dibahas? Yang dibahas malah video saya naik Lamborghini atau Ferrari. Jutaan orang juga pakai tas Hermes, tapi kenapa istri saya yang dibilang pamer?’’ kata Atta Halilinatr.

Lebih lanjut, sang YouTuber menegaskan bahwa apa yang dituding ‘pamer kemewahan’ oleh Ade Armando sejatinya hanyalah endorsement. Apalagi jika mobil yang selama ini dianggap miliknya merupakan pemberian orang atau sengaja dipinjamkan.

“Bagaimana kalau saya bilang, naik jet pribadi enggak bayar karena diendorse? Bagaimana kalau saya ceritakan enggak semua mobil yang saya pakai itu saya beli. Tahu endorsement, meminjamkan, atau dealing brand kan?” ujarnya.

Atta Halilintar menambahkan, “Bagaimana kalau Hermes itu tanda kasih sayang ibu kandung istri saya untuknya? Apakah hadiah dari suami enggak boleh dipakai? Sungguh komedi orang yang mencampuri hidup orang lain tanpa tahu ceritanya.”

“Ibadah kita hanya Allah yang tahu ikhlas apa tidaknya. Tinggal kita yang memilih. Kadang lebih nyaman bahas hidup sendiri daripada bahas hidup orang lain,” tutup Atta Halilintar. (din/fin)

Sumber: