Ungkap Masa Lalu, Marcell Siahaan Dituding Ejek Vegetarian dan Diserang di Twitter

Ungkap Masa Lalu, Marcell Siahaan Dituding Ejek Vegetarian dan Diserang di Twitter

Pernah selama bertahun-tahun menjadi vegetarian dan merasa paling sehat dan paling pintar gaya hidupnya, Marcell Siahaan harus menghadapi pro kontra di Twitter. 

Awalnya, dia menceritakan pengalaman masa lalunya saat menjadi seorang vegetarian. Marcell kemudian disebut menjelekkan para vegetarian.

Berawal dari kalimat dia yang meminta warganet tidak meniru pola pikirnya tersebut.
 
“Saya dulu pernah jadi vegetarian selama 4 tahun dan merasa pintar dan superior, dan buat saya orang lain enggak lebih sehat dan lebih tercerahkan daripada saya. Yes, I was a total a**hole. Jangan diikutin ya. Contoh jelek,” tulis pria yang kini mualaf itu, Kamis (15/4) di Twitter-nya.

Statement itu kemudian ditanggapi keliru oleh sebagian orang. Dia pun diserang dengan berbagai tudingan, salah satunya menghina vegetarian. Padahal maksud Marcell adalah yang tidak baik ketika berpola pikir menjadi paling benar dibanding yang tidak vegetarian.

“Bukan vegetariannya yang salah mas. Tapi “pandangan” anda di saat bervegetarian itu yang membuat Anda merasa superior. Tidak ada yang salah kan dengan bervegetarian,” kritik @Freddykits.

Dan, ada beberapa tweet sejenis yang singgah ke tweet Marcell. Diapun terlihat membalas beberapa di antaranya.

“Jadi vegetarian? Betul, enggak ada yg salah. Tapi kemudian jadi a**hole yang ngerasa paling tercerahkan? Jangan,” tegasnya dikutip dari Fajar.

“Bukan pilihan menjadi vegetariannya yang saya sesali, tapi ketika itu kemudian membuat saya merasa menjadi lebih tercerahkan dan lebih superior dari orang lain, sikap inilah yang saya sesali,” bebernya.

Marcell juga menjelaskan saat dulu menjadi vegetarian tidak sepenuhnya bersih dari produk hewani. 

“Dulu saya vegetarian lacto-ovo, masih makan telur dan produk-produk dari susu,” tulisnya.

Dia pun menegaskan tidak menyalahkan pilihan menjadi vegetarian. 

“Vegetarian dan Vegan adalah pilihan. Vegetarian 37 tahun dan Vegan 1 tahun tak membuatku merasa pintar dan superior. Tak usah sesali sebuah pilihan. Karena semua akhirnya akan kembali ke Sunyata. Lanjutkan pencarianmu,” ungkapnya.

“Tidak ada yang salah dengan memilih menjadi ini itu, enggak makan ini itu. Yang ngaco itu kalau sudah mulai merasa dia sendiri paling benar dan yang lain semua salah,” lanjutnya.

Pada akhirnya, kata Marcell semua itu hanyalah opsi menjalani hidup. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: