Dipaksa Layani Nafsu Anak Oknum Anggota DPRD, Organ Vital ABG Harus Dioperasi

Dipaksa Layani Nafsu Anak Oknum Anggota DPRD, Organ Vital ABG Harus Dioperasi

Anak baru gede (ABG) berinisal P (15) diduga menjadi korban kekerasan anak anggota DPRD Kota Bekasi berinisial, AT (21). Ironisnya, akibat kejadian itu, ABG malang itupun harus menjalani operasi kelamin.

Organ genital ABG itu harus dioperasi, setelah beberapa kali diintimi atau disetubuhi anak anggota DPRD Kota Bekasi yang notabene sudah memiliki istri. Informasi itu disampaikan orang tua korban berinisial L (47) kepada pojokbekasi.com.

L menjelaskan berdasarkan diagnosis dokter, anaknya menderita kardilopa akibat tindak asusila yang dialaminya. “Anak saya harus menjalani operasi karena ada benjolan akibat asusila yang terjadi,” katanya, Kamis (15/4).

Sebelum digenjot anak anggota DPRD Kota Bekasi, tak ada hal semacam itu pada kelamin anaknya. “Besok insyaallah akan dilakukan operasi. Itu jalan satu-satunya kata dokter. Kata dokternya ada kutil di bagian alat kelaminnya,” imbuhnya.

Dia meminta pihak kepolisian agar bertindak cepat menangani kasus asusila dan juga kekerasan yang dialami anaknya. Sebelumnya diberitakan, seorang anak anggota DPRD Kota Bekasi berinisial AT (21) menjadi terlapor kasus dugaan tindak asusila terhadap P (15).

L, orang tua korban, mengaku anaknya kerap dipukul hingga menderita beberapa luka di tubuh. “Dia pukulin anak saya berkali-kali ada sekitar empat kali anak saya luka memar,” kata L usai melaporkan AT ke polisi.

“Kemarin pas di kantor polisi anak saya juga ngaku kalau sudah disetubuhi sama pelaku,” sambungnya.

L sendiri sudah melapor kepada Polres Metro Bekasi pada 11 Maret lalu. AT dan P diketahui sudah 9 bulan menjalin hubungan istimewa. L sendiri tak tahu kalau anaknya kerap dipukul supaya mau disetubuhi.

“Pertama tindak kekerasan, lalu pemaksaan untuk bersetubuh, karena anak saya awalnya menolak, tidak mau diajak berhubungan intim,” ujarnya seperti yang dikutip dari pojoksatu.id.

L memastikan buah hatinya sudah menjalani visum dan menyerahkan sejumlah alat bukti pendukung untuk proses penyelidikan. “Sudah visum, saya juga sudah serahkan baju-baju (milik korban) ke polres,” tutup L.

Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus kekerasan dan tindak asusila yang diduga dilakukan anak anggota DPRD Kota Bekasi berinisial AT. (dil/zul)

Sumber: