Ke Indonesia, Tiga Cewek Cantik Uzbekistan Malah Jual Diri Via WA, Tarifnya Segini
“Dari tarif Rp2,5 juta, PSK-nya diberi Rp1,5 juta. Sisanya didapati tersangka. Sejauh ini ada tiga warga asing asal Uzbekistan yang dipekerjakan Poltak sebagai PSK. Sisanya lokal,” jelasnya.
“Warga Uzbekistan ini berada di Bali sejak sebelum pandemi. Mereka berkenalan di salah satu diskotik di bilangan Kuta. Dan sejak awal 2020 itu mereka dipasarkan oleh tersangka via WA grup kepada lelaki hidung belang ,” imbuh Jansen.
Sementara itu, terkait status tiga wanita asal Uzbekistan, Kombes Jansen menyatakan jika ketiganya masih berstatus sebagai saksi.
“Sementara ini kami baru menetapkan satu orang tersangka (Poltak alias Robby). Untuk ketiganya, statusnya masih saksi,” tegasnya.
Sedangkan disinggung terkait modus tersangka, kata Kombes Jansen, tersangka Poltak sengaja menjajakan atau menawarkan tiga wanita asing, ini selain karena memanfaatkan kesempatan (karena terjebak di Bali akibat pandemi), tersangka juga diduga sengaja mengeksploitasi kecantikan wajah ketiga perempuan asal Uzbekistan.
‘‘Ya tersangka menjual ketiga cewek bule yang terkenal dengan kecantikannya yang khas paduan Eropa Timur, Persia dan Asia itu lewat aplikasi WhatsApp. Jadi melalui aplikasi WA grup, setelah ada pemesanan dan cocok, mereka kemudian transaksi di hotel,” terangnya.
Sebelum berkencan, para pria hidung belang harus terlebih dulu membayar ke Robby. Dari total tarif sebesar Rp2,5 juta per jam, Rp1,5 juta untuk PSK, dan sisanya untuk tersangka Robby. (rb/dre/pra/JPR/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: