Masyarakat Diajak Tolak Politik Uang, Ujaran Kebencian dan Hoaks
Seluruh masyarakat Kabupaten Tegal diajak untuk menolak politik uang dalam pemilu mendatang. Ajakan itu disampaikan Komisioner Bawaslu Kabupaten Tegal saat menggelar acara Pengembangan Desa Pengawasan dan Antipolitik Uang di Balai Desa Selapura Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal.
Acara dihadiri Ketua Bawaslu Kabupaten Tegal Ikbal Faizal didampingi Komisioner Bawaslu Sri Anjarwati, Istibsaroh dan Buhori Muslim. Hadir pula perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Dukuhwaru dan Desa Selapura.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Tegal Sri Anjarwati, Kamis (8/4) mengatakan, kegiatan ini dilakukan di 8 desa yang tersebar di Kabupaten Tegal. Antara lain, Desa Kertaharja Kecamatan Pagerbarang, Desa Selapura Kecamatan Dukuhwaru, Desa Kedungsukun Kecamatan Adiwerna, Desa Kertayasa Kecamatan Kramat, Desa Cacaban Kecamatan Kedungbanteng, Desa Kalibakung Kecamatan Balapulang, Desa Kambangan Kecamatan Lebaksiu, dan Desa Dawuhan Kecamatan Talang.
"Yang sudah dilaksanakan di dua desa, yakni Desa Kertaharja dan Selapura," katanya.
Dalam acara itu, tambah Sri Anjarwati, pihaknya menyampaikan tentang bahayanya politik uang, ujaran kebencian dan hoaks. Tujuannya agar masyarakat menghindari ketiga poin tersebut.
Prinsipnya, Bawaslu mengajak masyarakat agar menolak politik uang saat pemilu. Bawaslu
juga meminta agar masyarakat ikut mengawasi pelaksanaan pemilu.
"Sebab, Bawaslu tentunya tidak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan atau informasi dari masyarakat.
Masyarakat harus ikut berpartisipasi dalam proses demokrasi," tambahnya.
Kegiatan ini, lanjut Sri Anjarwati, diikuti oleh sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perempuan. Termasuk perangkat desa dan lembaga desa.
Adapun untuk narasumbernya, seluruh komisioner Bawaslu Kabupaten Tegal.
Selain acara tersebut, Bawaslu juga menggelar kegiatan Go To School dan Kampus. Acara itu dilaksanakan melalui web seminar (webinar) secara daring. Bawaslu juga menggelar acara obrolan pemilu dan demokrasi melalui Live di Youtube. Bawaslu bekerjasama dengan ormas dan KPU. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: