Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Thalita Latief: Buat yang Tertawa di Atas Penderitaanku, Terima Kasih

JAKARTA — Kepiluan mendalam tengah dirasakan artis Thalita Latif. Saat tubuhnya tengah digerogoti kanker rumah tanggaanya dengan musisi Dennis Rizky berada di ujung tanduk.

Setelah 10 tahun bersama, perkara cerai pasangan ini tengah dalam proses sidang di Pengadilan Agama Jakarta Pusat. 

Gugatan didaftarkan oleh kuasa hukum Thalita, Diego Maradona Tampubolon. Curahan hatinya pun diungkap di laman Instagram seperti dikutip dari fajar.co.id, Kamis (8/4).

“Mungkin aku tidak secantik dulu. Tubuhku pun tidak bisa seperti dulu karena penyakitku. Aku sakit kanker, aku tidak sempurna. Tapi aku manusia biasa yang ingin disayang dan juga dihargai,” lirih Thalita Latief.

Saat ini ia hanya mengharapkan adanya keadilan dan hak asuh anak. Meski biduk rumah tangganya telah ia relakan runtuh.

“Aku berharap keadilan untuk hidupku dan juga anakku. Aku hanya wanita biasa yang berharap kejujuran akan mengungkapkan segalanya, dan kenyataannya secara apa adanya yang terjadi tanpa rekayasa,” sambung wanita 31 tahun itu.

Lebih lanjut, Thalita juga menyinggung adanya pihak yang justru tertawa di atas penderitaannya. Namun hal tersebut dijadikan semangat untuk bisa bangkit dari keterpurukan.

“Buat mereka yang tertawa di atas penderitaanku, terima kasih, aku jadi semakin kuat. Buat mereka yang juga sedang berbahagia di atas kesakitanku, terima kasih, aku jadi tambah kuat. Buat mereka yang senang melihat tangisku, terima kasih, aku jadi sangat kuat,” serunya.

Sebelumnya, Thalita menyebut sakit kankernya beberapa tahun lalu itu lantaran stres berat memikirkan rumah tangganya. Sementara suaminya pergi sejak 2018, seakan tidak mau tahu lagi bagaimana dirinya menjalani kehidupan.

Ditinggal pergi sang suami tanpa alasan pasti, Thalita tidak hanya berperan sebagai ibu tapi juga ayah dan kepala rumah tangga untuk anak sematawayangnya.

Thalita menegaskan secara umum, gugatan cerai itu lantaran Dennis tidak menjalankan peran sebagai suami dan ayah yang baik. (endra/fajar/ima)

Sumber: