Di Desa Ini, Setiap Rumah Menyediakan Tempat Cuci Tangan
Masyarakat di Desa Mindaka Kecamatan Tarub patut diacungi jempol dalam penanganan penyebaran virus corona. Karena seluruh masyarakat di desa tersebut berinsiatif menyediakan tempat cuci tangan yang diletakan di depan rumahnya.
Salah satu warga Desa Mindaka, Sulaiman (31), Selasa (23/3) mengatakan, setiap warga secara swadaya menyediakan tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun. Bahkan, sejumlah warga dengan kreatif membuat tempat cuci tangan yang menarik. Dirinya membuat tempat cuci tangan menggunakan bambu dan sejumlah barang bekas sehingga terlihat unik.
"Modal membuat tempat cuci tangan Rp50 ribu saja. Pakainya barang bekas seperti corong, bambu, dan ember bekas. Yang beli cuma semen saja," katanya.
Dalam pengerjaannya, tambah Sulaiman, hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk membuat tempat cuci tangan tersebut. Dengan tampilan yang menarik, keberadaannya membuat orang mau untuk mencuci tangan sehingga bisa mencegah penyebaran Covid-19.
Menurut Muslihatun (35), tempat cuci tangan yang ada di tiap rumah disediakan menggunakan uang pribadi masing-masing pemilik rumah. Tempat cuci tangan memang setiap rumah harus punya. Kalau ada tamu yang datang diminta pakai masker lalu disuruh cuci tangan dulu sebelum masuk ke rumah.
"Sudah pada tahu jadi tidak tersinggung kalau disuruh cuci tangan atau pakai masker," tuturnya.
Selain secara swadaya menyediakan tempat cuci tangan di depan rumah masing-masing, warga juga mematuhi imbauan pemerintah untuk memakai masker ketika keluar rumah.
"Kita warga di sini memang kalau keluar rumah selalu pakai masker karena kesadaran sendiri. Tidak ada sanksi dari desa, warga cuma diimbau," ucapnya.
Kepala Desa Mindaka Agus Sukanto mengatakan, kesadaran dan peran aktif warga tersebut sangat membantu upaya pemerintah desa bersama TNI, Polri dan puskesmas dalam menekan jumlah kasus Covid-19.
Dari awalnya ada 27 kasus positif, Desa Mindaka kini sudah nol kasus.
Per 19 Februari, Desa Mindaka dinyatakan zona hijau karena sudah tidak ada kasus positif Covid-19.
Sebagai salah satu desa yang dicanangkan sebagai Kampung Siaga Candi, Pemerintah Desa Mindaka melakukan sejumlah upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Di antaranya membuat posko, portal, dan tempat cuci tangan di pintu masuk desa. Tiap warga yang akan masuk desa harus terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya oleh relawan Covid-19 yang berjaga, mencuci tangan serta harus memakai masker.
Sedangkan warga yang pulang dari luar kota diminta melapor ke posko dan diminta untuk isolasi mandiri.
Selain itu, pemerintah desa juga menyediakan ruang isolasi mandiri bagi warga yang positif Covid-19 tanpa gejala, dan sejumlah sarana pendukung pencegahan penyebarannya seperti alat pelindung diri (APD) dan alat untuk penyemprotan disinfektan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: