Video Pengunjung Lempar Botol Plastik ke Mulut Kudanil di Taman Safari Viral, Tangkap Pelakunya!

Video Pengunjung Lempar Botol Plastik ke Mulut Kudanil di Taman Safari Viral, Tangkap Pelakunya!

Tayangan video pengunjung di Taman Safari yang melempar botol minuman plastik ke hewan kudanil viral. Sejumlah kalangan, utamanya pemerhati hewan mengecam tindakan pengunjung tak bertanggung jawab itu.

Marketing Manager Bandung Zoo, Sulhan Syafii atau biasa disapa Aan Sulhan meeminta para pengunjung berhenti melakukan hal-hal tersebut kepada hewan apapun. Aan yakin meski Taman Safari sudah menerapkan SOP yang sangat ketat, tidak menutup kemungkinan pengunjung-pengunjung nakal akan selalu ada.

“Sebaiknya pengunjung tidak melakukan ini karena satwa tidak paham apa yang diberikan kepada mereka, saya yakin di Taman Safari juga sudah melakukan sop yang ketat untuk mencegah pengunjung untuk melakukan hal seperti ini namun memang ada beberapa pengunjung nakal yang perlu mendapatkan perhatian,” Jelas Aan, Senin 8 Maret 2021.

Aan menjelaskan pengelola Taman Safari memang memberikan kebebasan kepada para pengunjung untuk bersafari menggunakan kendaraan pribadinya. Namun dengan kejadian ini dan beberapa kejadian lainnya ke belakang, menunjukan pengawasan terhadap pengunjung harus lebih diperketat lagi, supaya hal seperti ini tidak kembali terulang di kemudian hari.

“Kawasan terbuka seperti Taman Safari memang memberikan kebebasan pengunjung untuk menggunakan kendaraan ke dalam dan pengawasan memang harus lebih diperketat karena pengunjung bisa saja memberikan apapun dari dalam mobil ke satwa yang mereka lalui,” ujarnya.

Aan menambahkan agar pihak berwenang harus segera melacak pelaku dan menindak pelaku agar tidak terjadi hal serupa kedepannya, karena tidak menutup kemungkinan hal serupa bisa kembali terjadi jika adanya pembiaran.

“Seharusnya pengunjung tidak melakukan tindakan seperti ini karena ini menyalahi aturan yang sudah dituliskan di area taman safari. Saran saja, harus dilakukan pelacakan pada plat mobil yang tertera untuk diambil tindakan,” pungkasnya. (fir/zul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: