Akan Lawan Moeldoko, AHY: Dosa bagi Kita Kalau Kita Diam Saja

Akan Lawan Moeldoko, AHY: Dosa bagi Kita Kalau Kita Diam Saja

Pengambilalihan kepemimpinan yang sah Partai Demokrat (PD) melalui Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal di Deliserdang, Sumatera Utara akan dilawan. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerukan perlawanan itu kepada Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko.

Seruan AHY itu diungkapkannya di hadapan ketua atau perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat se-Indonesia di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (7/3) sore.

Menurut AHY, pihak-pihak yang berada dalam gerakan pengambilalihan kekuasaan Partai Demokrat (GPK PD) dengan tidak sesuai dengan sejarah aturan dan konstitusi serta AD/ART Demokrat dianggapnya sebagai gerombolan yang tidak memiliki etika dan moral hukum.

"Tentu wajib bagi kita untuk?" teriak AHY yang disambut teriakan "lawan" dari para kader yang hadir di Auditorium Yudhoyono seperti dikutip rmol.id.

Karena, kata AHY, jika membiarkan adanya kejahatan adalah sikap yang mengakibatkan dosa.

"Kalau ada kejahatan, pelanggaran hukum dibiarkan di negeri kita, di pekarangan rumah kita, dosa bagi kita kalau kita diam saja. Buruk bagi rakyat kalau kita tidak berani bersuara," tegas AHY. (zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: