Dirayu Ikut KLB, Sejumlah Ketua DPC Demokrat Mengaku Dijanjikan Rp100 Juta, DP Uang Cash Rp30 Juta
Iming-iming uang rupanya mewarnai pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.
Di Jawa Tengah, sejumlah ketua DPC Partai Demokrat mengaku sempat dirayu untuk ikut KLB. Bahkan, mereka dijanjikan akan diberikan uang cash Rp 30 juta.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pekalongan Mashadi sempat mendapat tawaran tersebut. Ia sudah diajak bicara langsung mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tegal Ayu Palaretin. Saat bertemu ia ditawari untuk mendukung KLB Partai Demokrat.
“Ditawari uang DP Rp30 juta. Jika tanda tangan, uang langsung diserahkan,” akunya di sela Rakerda Partai Demokrat Jateng di Hotel Grand Candi Semarang, Jumat (5/3) malam.
Tidak hanya sekali, ia bahkan berkali-kali dirayu sebelum pelaksanaan KLB. Termasuk oleh mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blora Bambang Susilo.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti tidak menampik adanya tawaran tersebut. Sejumlah kadernya terang-terangan mengaku ditawari untuk gabung KLB.
Buntutnya ketua DPC Partai Demokrat Blora dan Kabupaten Tegal langsung dipecat.
“Ya memang ada. Itu dua daerah sudah diganti,” tambahnya dikutip dari Jawa Pos.
Ia dengan tegas menolak hasil KLB yang menunjuk Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat. Pihaknya akan terus melakukan perlawanan. Sebab, KLB tidak sesuai dengan AD/ART.
“Kemenkum HAM tidak boleh mengesahkan pengurusan KLB. Jateng akan siap berdiri di depan membela Ketua Umum AHY dan Ketua Majelis Tinggi SBY,” tambahnya. (jpg/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: