Penyelenggaraan Kelas Orgasme Terendus Polisi, Dua Bule Dibawa ke Kantor Polisi

Penyelenggaraan Kelas Orgasme Terendus Polisi, Dua Bule Dibawa ke Kantor Polisi

Dua warga negara asing (WNA) ditangkap Polsek Ubud Bali, karena diduga akan menyelenggarakan acara kelas orgasme, Jumat (5/3) sore. Sebelumnya acara bertajuk ‘Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat’ di Lodtunduh, Ubud, Bali itu akan digelar lima hari mulai, Sabtu-Selasa (6-9/3) mendatang.

Acara ini tidak digelar gratis alias cuma-cuma, tetapi setiap peserta diwajibkan membayar 600 dolar US atau kira-kira Rp8 Juta. Acara itu akan mendatangkan guru tantra, Andrew Barnes.

Mendapati informasi itu, aparat kepolisian bersama petugas Kantor Imigrasi Denpasar melakukan penyelidikan terhadap undangan acara yang beredar luas melalui media sosial, Faceook.

Selanjutnya, polisi bersama petugas Imiigrasi mendatangi lokasi acara di Desa Lodtunduh Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar, Jumat (5/3), sekitar pukul 15.00 Wita. Tim kemudian mengecek Villa Suara Sidhi yang diduga akan menjadi lokasi penyelenggaraan kelas orgasme.

Setelah tiba di lokasi, tim tidak melihat adanya aktivitas mencurigakan di villa itu, bahkan villanya tutup dan sepi. Pihak Imigrasi telah mengecek data dari Andrew Barnes yang akan hadir dalam kelas orgasme tersebut.

Andrew Barnes merupakan WNA asal Australia yang beralamat di Jalan Mertanadi Kecamatan Kuta, Badung dan kini tinggal di Villa Tarra Jalan Katik Lantang, Penestanan, Singakerta, Ubud.

Aparat kepolisian dan petugas Imigrasi kemudian mendatangi Villa Tarra, tempat tinggal Andrew Barnes. Di villa tersebut, tim langsung menjumpai Andrew Barnes bersama seorang perempuan bernama Xia Li yang merupakan admin acara kelas orgasme.

Selanjutnya tim melakukan pemeriksaan terhadap dokumen keimigrasian  kedua bule tersebut. Dari hasil pemeriksaan, kedua WNA tersebut merupakan pemegang ITAS Investor.

“Dan setelah dilakukan koordinasi antar kepolisian dan pihak imigrasi,  keduanya langsung dibawa ke Polsek Ubud untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ucap sumber baliexpress.com.

Sumber mengatakan, hingga pukul 21.00 Wita yang bersangkutan pun masih dimintai keterangan di kantor polisi. (bx/ras/man)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: