Kelebihan Redmi 9T Dibanding Pesaingnya

Kelebihan Redmi 9T Dibanding Pesaingnya

Xiaomi baru saja merilis ponsel terbaru mereka yang menyasar ke kelas entry-level di Indonesia, yaitu Redmi 9T. Meskipun masuk ke dalam kelas entry, tetapi ponsel tersebut hadir dengan spesifikasi melebihi kelasnya.

Agar dapat membuktikannya, pada kesempatan kali ini ponsel terbaru buatan Xiaomi tersebut akan dibandingkan dengan spesifikasi ponsel di kelasnya seperti Samsung Galaxy A12 dan Vivo Y30.

Kamera

Kamera belakang Redmi 9T dilengkapi dengan sistem quad-camera atau konfigurasi 4 kamera. Kamera ini terdiri dari kamera utama beresolusi 48 MP (f/1.8), kamera lensa ultra lebar beresolusi 8 MP (f/2.2), kamera makro beresolusi 2 MP (f/2.4), dan terakhir adalah kamera depth sensor beresolusi 2 MP.

Di sisi lain, Samsung juga melengkapi kamera belakang Galaxy A12 dengan konfigurasi 4 lensa. Kamera utama memiliki resolusi 48 MP (f/2.0), selanjutnya ada kamera lensa ultra lebar dengan resolusi 5 MP (f/2.2). Kamera ketiga adalah kamera makro beresolusi 2 MP (f/2.4), dan kamera terakhir adalah depth sensor.

Sedangkan Vivo Y30 memiliki pula kamera belakang 4 buah yang terdiri dari kamera utama beresolusi 13 MP (f/2.2), kamera lensa ultra lebar 8 MP (f/2.2), kamera makro beresolusi 2 MP (f/2.4), dan terakhir adalah depth sensor agar dapat memisahkan antara subjek utama dan latar belakang sehingga menampilkan efek bokeh.

Meskipun sama-sama memiliki konfigurasi 4 kamera belakang, tetapi Redmi 9T masih unggul daripada Galaxy A12 maupun Vivo Y30. Ini dibuktikan karena Redmi 9T kamera utama dengan resolusi lebih tinggi dari pada Y30, yang masing-masing menampilkan 48 MP dan 13 MP, dengan demikian detail akan lebih tajam pada Redmi 9T.

Meskipun sama-sama mengusung resolusi 48 MP, kamera utama Redmi 9T tetap lebih unggul jika dibandingkan dengan Galaxy A12. Ini dikarenakan oleh Redmi 9T memiliki aperture yang lebih besar pada f/1.8 ketimbang Galaxy A12 (f/2.0). Sebagai informasi, aperture yang lebih besar akan menampilkan hasil lebih terang karena memungkinkan lebih banyak cahaya masuk. Ini bermanfaat ketika memotret pada minim cahaya.

Hardware

Xiaomi memperkuat ponsel Redmi 9T dengan prosesor mobile Qualcomm Snapdragon 662. Sedangkan Samsung Galaxy A12 dan Vivo Y30 keduanya sama-sama dibekali dengan prosesor mobile Mediatek Helio P35. Baik Snapdragon 662 maupun Helio P35 hadir dengan kelengkapan delapan inti serta kecepatan hingga 1.8 GHz.

Meski memiliki jumlah konfigurasi inti dan kecepatan clock yang sama, Snapdragon 662 hadir dengan basis fabrikasi 11 nm, dan Helio P35 menawarkan basis fabrikasi 12nm. Seperti yang diketahui, semakin kecil fabrikasi, maka semakin banyak transistor yang bisa ditanam dalam sebuah prosesor. Ini berujung pada performa yang semakin kencang, transistor yang lebih kecil juga membutuhkan daya yang semakin rendah.

Intinya, secara teoritis maka Redmi 9T akan lebih berperforma kencang dan efisiensi daya lebih baik jika dibandingkan dengan ponsel di kelasnya seperti Galaxy A12 dan Vivo Y30.

Layar

Redmi 9T memiliki layar berukuran 6,53 inci. Ponsel buatan Xiaomi ini memiliki ukuran layar yang agak sedikit lebih besar daripada Galaxy A12 pada 6,5 inci. Sementara itu, ukuran Redmi 9T juga memiliki ukuran yang lebih besar daripada Vivo Y30 dengan 6,47 inci. Dengan demikian, layar Redmi 9T akan lebih baik jika digunakan untuk menonton film atau bermain gim karena ukurannya lebih besar.

Sumber: