Rizal Ramli Sindir Keras GAR ITB yang Tuding Din Syamsuddin Radikal: Saya Amat Sangat Terpukul
Rizal Ramli mengunggah sebuah status berisi copy paste dari sebuah situs media daring yang berjudul Antara Prof Moedomo dan GAR ITB.
“Kopas: Membaca tentang GAR ITB, sebagai orang yang pernah terlibat dalam mendidik calon alumni ITB, terus terang saya amat sangat terpukul. Kerja keras saya 1969-2009 di ITB ternyata menghasilkan banyak defect products,” tulis Rizal Ramli dalam status Twitter itu.
Mantan aktivis Dema ITB yang pernah dipenjara di masa Orde Baru itu menyindir keras GAR-ITB yang menuduh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin radikal.
Sindiran ini disampaikan Rizal Ramli melalui akun Twitternya @RamliRizal, Senin (15/2).
“Forward: Gar-gelo-isme = McCarthy-isme. GAR’gelo-isme (bahasa Sunda: gelo = gendeng). GAR (Gerakan Anti Radikal Radikul) menghancurkan tokoh-tokoh kritis dengan labeling tanpa definisi yang jelas dan bukti,” ungkapnya dikutip dari Pojoksatu.
“Gar-gelo-ism itu nyaris sama dengan gejala McCarthy-isme politik Amerika tahun 1950-an,” tegasnya lagi.
Seperti diketahui, Rizal Ramli menamatkan sekolah dasar hingga SMA di Kota Bogor, Jawa Barat.
Sewaktu menjadi mahasiswa jurusan Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB), dia pernah didaulat menjadi Presiden Student English Forum (SEF) ITB.
Lalu sebagai Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) ITB dari tahun 1976 hingga 1977.
Pada tahun 1978, Rizal Ramli dipenjara oleh rezim Orde Baru karena kritik-kritiknya terhadap kebijakan-kebijakan pemerintahan Soeharto saat itu.
Pengagum Einstein yang sempat mengenyam pendidikan di ITB ini, akhirnya malah mendapatkan gelar doktor ekonomi dari Universitas Boston pada tahun 1990. (pojoksatu/fajar/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: