Anjlok! Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Jadi 37, Mantan Jubir KPK: Mundur 3 Tahun

Anjlok! Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Jadi 37, Mantan Jubir KPK: Mundur 3 Tahun

Indonesia menduduki peringkat ke-64 dunia dalam Indeks Demokrasi yang dirilis The Economist Intelligence Unit (EIU) dengan skor 6.3. 

Meski dalam segi peringkat Indonesia masih tetap sama dengan tahun sebelumnya, skor tersebut menurun dari yang sebelumnya 6.48.

EIU baru saja merilis Laporan Indeks Demokrasi 2020. Dalam laporan tersebut menunjukkan Norwegia meraih skor tertinggi yakni 9,81 dan menjadikannya negara dengan indeks demokrasi tertinggi di dunia.

Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang dirilis Transparansi Internasional (TI) menunjukkan posisi Indonesia merosot di tahun 2020 dibandingkan tahun 2019.

Berdasarkan data terbaru, nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia turun dari 40 pada 2019, menjadi 37 pada 2020. Peringkat Persepsi Korupsi Indonesia ikut turun dari 85 ke 102.

Nilai itu tidak lepas dari kualitas sumber daya manusia (SDM) yang bekerja di sektor pemerintahan.

Pegiat Anti Korupsi Febri Diansyah ikut menyoroti penurunan IPK tersebut. Menurutnya, angka tahun 2020 ini justru sama dengan tiga tahun lalu.

“Indeks Persepsi Korupsi yg dirilis @TIIndonesia turun (kalau ga mau dibilang anjlok). Mundur 3 tahun,” katanya dikutip dari fajar.co.id yang menyalin dari akun Twitter-nya, Sabtu (6/2).

“Baru-baru ini, Indeks Demokrasi Indonesia menurut @TheEIU The Economist Intelligence Unit juga turun. Terendah dalam 14 tahun terakhir,” sebut Febri.

Atas penurunan indeks persepsi korupsi dan indeks demokrasi di Indonesia itu, mantan juru bicara KPK itu mempertanyakan kinerja pemerintah. 

“Kita sedang ngapain sih sebenarnya?” pungkasnya. (msn/fajar/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: