Jokowi Kecewa PPKM Tak Efektif, Gde Siriana: Masa Sadarnya Nunggu Corona Ulang Tahun?
Presiden Joko Widodo menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali antara 11-25 Januari 2021 tidak efektif dalam menangani penyebaran Covid-19.
Usai pelaksanaan program tersebut, angka penambahan kasus positif Covid-19 tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan. Justru sempat pecah rekor kasus harian Covid-19.
Keluhan Jokowi ini justru dipertanyakan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Future Studie (INFUS) Gde Siriana Yusuf.
Pasalnya, sejak awal Jokowi lebih mempercayai orang-orang yang bukan ahlinya untuk menangani pandemi Covid-19 ini.
"Lha kan @jokowi sendiri yang tunjuk bukan ahli pandemi, seperti LBP dan Airlangga. Sejak awal kan masyarakat ingin epidemiolog jadi leadernya," ujar Gde Siriana, Rabu (3/2).
Pernyataan Jokowi yang kecewa dengan pelaksanaan PPKM ini pun dianggap terlambat. Karena pandemi ini sudah berlangsung hampir satu tahun.
Memang, program vaksinasi Covid-19 sudah mulai dilakukan di banyak daerah di Indonesia. Namun tetap butuh langkah-langkah konkret dan strategis dari pemerintah agar angka kasus positif bisa terus ditekan, bukan justru makin meroket.
"Masa sadarnya nunggu corona ulang tahun?" tutup Gde Siriana dikutip dari RMOL. (rmol.id/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: