Dihujat usai Ajak Unffollow Abu Janda, Mantan Menteri Nyentrik Juga Merasa Difitnah WA Grup Terhormat

Sejak mengajak mengunfollow akun Twitter milik Permadi arya alias Abu Janda, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti jadi bulan-bulanan netizen. Terbaru, Susi yang dikenal menteri nyentrik saat tergabung di kabinet, merasa menjadi korban fitnah di grup WhatsApp (WA) terhormat.

Dia pun membagikan tangkapan layar percakapan di grup WA TNI & Polri N.K.R.I. Dalam grup itu tertulis ADC Kapolri dan mantan Kabareskrim sebagai anggota grup.

Seorang anggota grup membagikan narasi yang berisi unggahan terhadap Susi. Susi disebut akan menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.

Disebutkan, pasangan Anies Baswedan–Susi Pudjiastuti dapat disingkat dengan ASU. “ASU, Capres Cawapres 2024. Anies-Susi disingkat ASU. Test the waternya diuji pada Pilkada DKI 2022 nanti,” tulisnya.

Susi heran fitnah terhadap dirinya disebarkan melalui grup terhormat. “Group WA dg nama terhormatpun anda pakai untk sebarkan fitnah,” kata Susi, dikutip dari akun Twitternya, @susipudjiastuti, Rabu (3/2).

Susi juga membagikan tangkapan layar percakapan WA, di mana Susi dituding sebagai kadrun. Diduga, percakapan itu masih di grup yang sama, yakni TNI & Polri N.K.R.I.

Dalam percakapan grup WA itu terdapat foto Susi yang disandingkan dengan dua perempuan lain, salah satunya Titiek Soeharto. “Ada Trio Macan ada juga Trio Kadrun,” demikian tulisan yang menyertai foto Susi dan Titiek Soeharto.

Susi menilai narasi itu merupakan bentuk ujaran kebencian. “Betapa hebatnya kebencian menguasai anda. Anda sebarkan kebencian, keindahan pun anda bohongkan dan jadikan fitnah,” tulisnya.

Diketahui, Susi dihujat habis-habisan di media sosial sejak dia mengajak warganet untuk unfollow akun Permadi Arya alias Abu Janda. (pojoksatu/zul)

Sumber: