Dukung KNPI Penjarakan Abu Janda, Hima Persis: Kadrun atau Cebong Segera Bertaubatlah
NKRI adalah warisan dari para pendahulu kita, salah satunya M. Natsir melalui Mosi Integralnya. Maka rawat NKRI ini dengan sepenuh hati, bukan sebatas semboyan NKRI harga mati tetapi malah menghina saudara se-bangsa dan se-tanah air sendiri.
Hal ini ditegaskan Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) melalui Ketua Bidang Politik Hukum Budi Ramadhan Ritonga, Jumat (29/1) menanggapi kasus Abu Janda yang dipolisikan karena kasus dugaan rasisme.
Untuk itu, dia meminta agar semua menghormati semua perbedaan pendapat dan tidak melakukan rasisme dalam merespon perbedaan sehingga Indonesia bisa rukun dan damai.
"Sebagai pemuda, saya mendukung penuh langkah DPP KNPI supaya tidak adalagi rasisme kepada siapapun. Semua yang masih rasis, dan memecah masyarakat dengan istilah Kadrun atau Cebong segera bertaubatlah. Dan mari bersatu," tegasnya dikutip dari RMOL.
Dia pun mendukung semua pihak menghentikan rasisme dan perilaku memecah belah bangsa.
Untuk itu, PP Hima Persis mendukung DPP KNPI yang resmi mempolisikan Permadi Arya alias Abu Janda atas dugaan rasis terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Budi Ritonga mengatakan, Indonesia butuh persatuan sesungguhnya, yang merekatkan seluruh anak bangsa dari berbagai daerah dan berbagai latar belakang.
"Bhinneka Tunggal Ika bukan sekedar lip servis, rangkaian kata tanpa realita. Segala bentuk rasisme harus dihapuskan, dan upaya memecah belah bangsa harus dilawan. Kita harus menghargai segala bentuk perbedaan, termasuk perbedaan pikiran dan keragaman suku kita. Langkah KNPI sudah betul itu dan kita dukung," kata Budi Ritonga dalam keterangannya. (rmol.id/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: