Vaksinasi Covid-19 di Brebes, 10 Orang Dicanangkan, Hanya Empat yang Memenuhi Syarat

Vaksinasi Covid-19 di Brebes, 10 Orang Dicanangkan, Hanya Empat yang Memenuhi Syarat

Hari ini (25/1) Kabupaten Brebes melakukan pencanangan vaksinasi Covid-19 di Aula RSUD Brebes. Pemerintah setempat menunjuk 10 orang untuk dilakukan vaksinasi. Namun dari 10 tersebut hanya empat orang yang memenuhi syarat. 

Informasi di lapangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes melalui dinas kesehatan setempat menunjuk 10 orang untuk dilakukan vaksinasi Covid-19. Ke 10 orang tersebut yakni bupati, wakil bupati, kapolres, ketua DPRD, kajari, dandim serta perwakilan dari tokoh masyarakat dan tenaga profesi. 

Dari ke 10 orang tersebut, hanya bupati, wakil bupati, ketua dewan yang diwakili oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan M. Rizki Ubaidilah (karena ketua DPRD pernah terkonfirmasi positif Covid-19) dan tokoh masyarakat. 

Khusus untuk bupati dan wakil bupati, mereka sempat dinyatakan tidak lolos karena tensi darah yang tinggi. Pada pemeriksaan pertama, bupati memiliki tensi darah 152/98, sedangkan wakil bupati 169/82. Khusus untuk anggota dewan M. Rizki Ubaidilah dan tokoh masyarakat dinyatakan lolos dan langsung divaksin. 

Dalam keterangan persnya, Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan memang saat pemeriksaan pertama dirinya agak grogi dan kurang enak badan. Sehingga, tensinya cukup tinggi. 

"Namun, setelah itu saya istirahat di rumah dinas. Dan saat dicek ulang di rumah dinas normal, sehingga saya berniat untuk dicek ulang," ujarnya. 

Setelah yakin dirinya dalam keadaan normal, orang nomor satu di kota bawang merah itu kembali memeriksakan kesehatannya di RSUD Brebes pada pukul 12.40 WIB. Setelah ditensi beberapa kali oleh tim medis, akhirnya bupati dinyatakan lolos untuk divaksinasi Covid-19. 

"Alhamdulillah dinyatakan lolos, dan akhirnya tadi saya sudah divaksin Covid-19. Dan harapannya, masyarakat juga nantinya ikut divaksinasi, karena ini aman dan halal," ucapnya. 

Sementara itu, Anggota DPRD Brebes M. Rizki Ubaidilah yang  mengaku bangga bisa ikut dalam pencanangan tersebut. Diharapkan, ke depan masyarakat juga nantinya mau untuk divaksinasi Covid-19. 

"Tadi saat divaksinasi tidak ada rasa apa-apa, aman dan clear. Dan harapannya, masyarakat juga nanti ikut divaksin, karena ini gratis," terangnya. 

Terpisah, Kepala Dinkes Kabupaten Brebes dr Sartono membenarkan, dari 10 orang yang diundang dalam vaksinasi Covid-19, hanya empat orang yang dinyatakan lolos. Sedangkan, enam orang lainnya termasuk dirinya dinyatakan tidak lolos. 

Alasan tidak lolos karena yang bersangkutan memiliki tensi tinggi. Khusus kapolres Brebes, meskipun tensinya memenuhi syarat tetapi yang bersangkutan belum lama ini sudah suntik vaksin influenza sehingga tidak diperbolehkan. 

"Setelah pencanangan ini, pihaknya akan melakukan vaksinasi ke tenaga kesehatan (nakes). Di mana, akan dilaksanakan dalam waktu dekat," pungkasnya. 

Seperti diketahui, Brebes mendapatkan 11.240 vial vaksin Covid-19. Jumlah tersebut bagi 5.590 nakes untuk dua dosis dan 10 orang pencanangan yang dilakukan hari ini. (ded/ima)

Sumber: