Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182 Dihentikan, Tapi CVR Tetap Akan Dicari

Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182 Dihentikan, Tapi CVR Tetap Akan Dicari

Pencarian cockpit voice recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1) lalu, tetap dilanjutkan. Meski Pemerintah sudah resmi menghentikan operasi pencarian korban dan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Kamis (21/1) kemarin.

Upaya pencarian CVR mendapat dukungan dari TNI Angkatan Laut. “Seperti yang disampaikan Kabasarnas tahap kedua dinyatakan berakhir dan ada operasi lanjutan. TNI Angkatan Laut juga siap dan akan dilanjutkan oleh KNKT untuk operasi pencarian berikutnya,” ujar Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid.

Menurutnya, hal tersebut sesuai arahan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Lima hingga enam kapal KRI masih diperintahkan untuk tetap mencari keluarga korban sekecil apa pun.

“Mungkin begitu juga pada saat lanjutan nanti oleh KNKT, kami akan mendukung penuh baik itu KRI, ada KRI Rigel, kemudian penyelam kami akan mendukung sepenuhnya, termasuk besok (Jumat, 22/1) pelaksanaan tabur bunga,” ujar dia.

Di sisi lain, Tim DVI Polri kembali berhasil mengidentifikasi empat jenazah korban. “Tim berhasil mengidentifikasi empat korban pada hari ini,” ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.

Dikatakannya, korban-korban yang berhasil diidentifikasi yaitu atas nama Sevia Daro, Angga Fernanda Afrion, Rion Yogatama, dan Rusni. Keempat korban berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA.

Sevia Daro, Rion Yogatama, dan Rusni teridentifikasi berdasarkan data pembanding DNA dari ayah kandung mereka. Sedangkan Angga Fernanda teridentifikasi melalui data pembanding DNA dari anak kandung.

Dengan demikian, total jenazah korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang berhasil diidentifikasi berjumlah 47 orang. "Mudah-mudahan besok tim bisa mengidentifikasi lagi korban-korban yang dapat dikenali sehingga bisa memberikan kepastian kepada keluarga korban," ujar Rusdi.

Selain itu, Tim DVI Polri dan RS Polri juga kembali menyerahkan tiga jenazah kepada pihak keluarga, yakni atas nama Teofilus Ura Dari, Faisal Rahman, dan Yulian Andhika.

"Keseluruhan korban yang diserahkan kepada keluarga sebanyak 35 korban," ujar Rusdi.

Dengan demikian, masih ada 15 orang yang belum teridentifikasi mengingat pesawat SJ 182 mengangkut total 62 orang. Tim DVI Polri juga telah menerima 438 sampel DNA terdiri atas 145 sampel antemortem dan 293 sampel DNA postmortem.

"438 sampel DNA sedang dalam proses," ujar dia. (gw/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: