Angin Kencang Terjang Desa Tuwel, Pelipis Balita Robek Tertimpa Batako

Angin Kencang Terjang Desa Tuwel, Pelipis Balita Robek Tertimpa Batako

Dukuh Kopigandu RT 04 RW 02 Desa Tuwel Kecamatan Bojong diterjang angin puting beliung. Seorang anak yang masih berusia 1 tahun tertimpa batako dan mengalami luka robek di pelipisnya. 

Kepala Markas PMI Sunarto, Rabu (20/1) mengatakan, rumah milik Rijaludin (39) ambruk setelah disapu angin kencang sekitar pukul 19.00 WIB. Peristiwa itu terjadi kala Dukuh Kopigandu diguyur hujan deras sejak pukul 12.00 WIB hingga petang hari. 

Kemudian pada pukul 19.00 WIB, tiba-tiba datang angin kencang dan merusak satu rumah milik Rijaludin (39) di pedukuhan tersebut. Ketika rumahnya diterjang angin kencang, Rijaludin sedang duduk di ruang tamu bersama anaknya yang masih berusia satu tahun. Kemudian istrinya bersama dua anaknya lagi, berada di ruang tengah. 

"Mendadak atap rumahnya yang berbahan baja ringan dan galvalum tersingkap dan ambruk terbawa angin kencang. Pada saat itulah, anak Rijaludin yang masih berusia 1 tahun tertimpa batako," katanya.

Anak itu, tambah Sunarto, mengalami luka robek di pelipisnya.
Meski luka, tetapi anak itu berhasil diselamatkan dari reruntuhan atap rumah korban. Begitu pula dengan istri dan dua anak lainnya. Sesaat setelah kejadian, warga di sekitar lokasi langsung menolong dan mengevakuasi seluruh anggota keluarga Rijaludin yang berjumlah lima orang. 

"Yang luka hanya satu orang. Sedangkan lainnya selamat," tambahnya.

Pasca diterjang angin kencang, lanjut Sunarto, rumah korban yang berukuran 7x12 meter itu mengalami kerusakan. Total kerugian sekitar Rp15 juta. Saat ini, keluarga korban masih trauma. Mereka enggan pulang ke rumah dan memilih mengungsi ke tempat saudaranya. Saat mengevakuasi rumah korban, dirinya juga bersama anggota Polsek, Koramil dan Satgana PMI. (guh/ima)

Sumber: