Mantan Wakil Presiden Sebut Angka Covid-19 Indonesia Bisa Tembus 1 Juta 12 Hari Lagi
Angka penambahan positif COVID-19 di Indonesia, terus meningkat. Senin (18/1), jumlah total orang yang terinfeksi Corona mencapai 917.015 kasus.
Ini setelah ada penambahan 9.086. Akhir Januari 2021, jumlah penderita diprediksi tembus 1 juta kasus.
"Kita mengetahui masih banyak penularan tiap hari. Apabila kondisi ini berjalan terus di atas 10.000 kasus per hari, pada akhir Januari nanti bisa tembus satu juta kasus positif," kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) di PMI Pusat Jakarta, Senin (18/1).
Untuk menekan angka penularan tersebut, lanjut JK, berbagai cara harus dilakukan oleh masyarakat. Salah satunya menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) secara ketat.
"Selain itu, dengan plasma konvalesen yang berasal dari plasma darah penyintas COVID-19 yang telah sembuh," imbuhnya.
Menurutnya, dan pengobatan dengan plasma konvalesen, juga cara ampuh untuk menekan angka penularan COVID-19. JK menyatakan pemerintah juga telah berupaya, yakni memulai vaksinasi kepada masyarakat.
"Kita berterima kasih kepada Pemerintah dan semua pihak yang terlibat," ucapnya.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh juga bertambah sebanyak 9.475 orang. Sehingga total 745.935 orang telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 26.282 orang meninggal dunia sejak kasus pertama terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020.
"Saat ini terdapat 144.798 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri. Terdapat pula 77.579 orang yang masuk dalam kategori suspek," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito di Jakarta, Senin (18/1).
Provinsi dengan konfirmasi kasus terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 2.361 kasus baru. Kemudian, Jawa Tengah 1.559 kasus, Jawa Barat 1.485 kasus, Jawa Timur 848 kasus dan Sulawesi Selatan dengan 661 kasus baru. (rh/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: