Tiba-tiba Kangen Sama Orang Tua, Ustaz Dasad Latif Terhindar dari Gempa Majene
Usai dilanda gempa, situasi di Majene dan Mamuju masih sangat tidak kondusif. Warga yang ingin menyelamatkan kerabatnya dan sanak saudara yang terjebak reruntuhan terkendala alat berat.
Di balik musibah itu, terselip kisah pendakwah kondang Ustaz Das’ad Latif yang terhindar dari musibah bencana gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (15/1) dini hari.
Ustaz Das’ad mendapat jadwal memberikan tausiah di Kantor Gubernur Sulbar, Jumat hari ini.
Ustadz Das’ad pun bertolak dari Makassar ke Mamuju, pada Kamis 15 Januari.
“Rencananya saya malam tadi menginap di Hotel Maleo. Namun, saya batalkan karena tiba-tiba kangen melihat orang tua di kampung,” kata Ustaz Das’ad.
Keputusannya singgah di kampung halaman orang tuanya di Desa Bungi Kabupaten Pinrang sebelum melanjutkan perjalanan ke Mamuju, rupanya sudah menjadi ‘skenario’ Tuhan.
“Sekitar 20 menit sebelum tiba di Hotel Maleo, gempa dahsyat terjadi. Ada saja kuasa Allah dalam melindungi saya dan tim,” kata Ustaz Das’ad.
Kondisi Hotel Maleo sendiri porak-poranda dihantam gempa.
Dikutip dari Fajar, saat ini Ustaz Das’ad Latif bersama Gubernur Sulbar Andi Baal Maadar dan forkompinda lainnya berada di Rujab Gubernur Sulbar.
“Ustaz sekarang ada di rujab Gubernur Sulbar, bersama Pak Gub, Andi Baal Masdar. Karena kondisi jalan yang masih terputus dan banyak titik longsor beliau masih berada di sana dan ikut membantu korban gempa,” kata Fatur, tim Ustaz Das’ad melalui sambungan telepon pada pukul 12.35 Wita. (ama/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: