Meluap, Air Lipasan Sungai Pemali Masuk Kepermukiman di Jatibarang

Meluap, Air Lipasan Sungai Pemali Masuk Kepermukiman di Jatibarang

 Hingga Rabu (13/1) siang, debit air Sungai Pemali masih tinggi. Bahkan, empat desa di Kecamatan Jatibarang terdampak akibat limpasan Sungai Pemali. 

Camat Jatibarang Imam Tauhid mengatakan, ada empat desa yang terdampak akibat limpasan Sungai Pemali. Keempatnya yakni Desa Kedungtukang, Kebonagung, Bojong, dan Desa Kebogadung. 

"Untuk di wilayah Desa Bojong sendiri ada belasan rumah yang mulai terendam," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya. 

"Sebentar ya ini saya masih di lokasi sedang memantau. Nanti saya kabarin lagi," lanjutnya seraya mematikan telepon genggamnya. 

Terpisah, Kapolsek Jatibarang AKP Radiyanti dari tinjauan, di lokasi ketinggian air mencapai 20-50 centimeter (cm). Limpasan Sungai Pemali selain merendam permukiman juga merendam area persawahan. 

"Situasi terakhir ketinggian air masih meningkat, kerugian jiwa nihil dan kerugian materiil belum bisa ditaksir. Sedangkan, wilayah lain yang berpotensi banjir berada di Blok Mplik Dukuh Grayak RT. 02 dan 03 RW 04 Desa Kebogadung," ujarnya. 

"Saat ini air sudah memasuki jalan lingkungan dan area  persawahan melalui rembesan tanggul Sungai Pemali khususnya di sekitar pintu air," pungkasnya. (ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: