Kakak Guru Korban Sriwijaya Air dari Tegal: Adik Saya Pakai Cincin Kawin dan Permata Ungu
Keluarga Panca Widya Nursanti, salah seorang korban pesawat Sriwijaya Air di Desa Surokidul Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal hanya bisa pasrah. Mereka berharap upaya pencarian dilakukan hingga jazaf korban ditemukan, meski dalam kondisi tidak utuh.
Kakak pertama korban, Nur Eka Cahyaningsih mengatakan, keluarga saat ini hanya bisa mengikhlaskan tragedi yang menimpa adiknya itu. Mereka berharap upaya pencarian terus dilakukan semaksimal mungkin, hingga jazad adiknya ditemukan.
"Kami berharap upaya pencarian bisa dilakukan secara maksimal hingga ketemu. Meskipun saat ditemukan kondisinya tidak lagi utuh," katanya.
Menurut Eka, ada ciri khusus yang terdapat pada korban. Widya mengenakan dua cincin, satu merupakan cincin kawin dan sisanya permata berwarna ungu. "Ada cincin kawin dan permata ungu khas Kalimantan," tandasnya.
Eka mengatakan jika nanti adiknya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan berdoa semoga husnul khotimah. Selanjutnya, untuk pemakaman diserahkan kepada suami adiknya yang lebih berhak.
"Kami menyerahkan kepada yang lebih berhak yakni suaminya. Kalau memang mau di makamkan di Pontianak kami ikhlas. Jika menghendaki di Tegal ya kami juga ikhlas," pungkasnya. (muj/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: