Guru yang Ikut Jadi Korban Sriwijaya Air Merupakan Alumni SMA Negeri 1 Slawi 1992

Guru yang Ikut Jadi Korban Sriwijaya Air Merupakan Alumni SMA Negeri 1 Slawi 1992

Ikut tercantumnya nama Panca Widia Nursanti dalam manifest penumpang pesawat Sriwijaya Air SJY-182 tujuan Jakarta-Pontianak ramai diperbincangkan media sosial di Tegal. Korban yang saat ini menetap di Pontianak, Kalimantan Barat itu adalah perempuan kelahiran Desa Surokidul Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal.

Sejumlah grup pesan instan WhatsApp pun ramai membicarakan salah seorang korban pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak, Sabtu (9/1) kemarin. Apalagi, korban diketahui merupakan alumni salah satu sekolah favorit di Kabupaten Tegal, yakni SMA Negeri 1 Slawi angkatan 1992. 

Informasi yang disebutkan dalam grup whats app itu tertulis korban yang diketahui bernama Panca Widia Nursanti. Dia merupakan senior SMA 1 Slawi 1992 yang berasal dari Desa Surokidul Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal. 

"Dia baru saja pulang mudik dan akan kembali ke Pontianak sebagai guru SMK 3 di sana," sebut pesan di grup whats app itu. 

Korban diketahui terbang dengan pesawat Sriwijaya Air untuk kembali ke Pontianak, setelah seminggu menjenguk ibunya yang sedang sakit di kampung halamannya. Nahas, pesawat dengan kode SJY-182 tujuan Jakarta-Pontianak itu jatuh di Kepulauan Seribu. 

Sejak kabar jatuhnya pesawat yang ditumpangi korban beredar luas, akun Facebook Panca Widia Nursanti, milik korban, dibanjiri ucapan dari kolega dan murid-muridnya. Kebanyakan mereka berharap ada keajaiban yang membuat korban selamat.

Di akun facebook itu pula, diketahui sekitar pukul 13.54 WIB, korban menuliskan sebuah status WhatsApp, "Kok blm boarding juga sih... Nak mundur brp lama lagi...? diikuti sejumlah emoticon. 

Diketahui, korban merupakan guru di SMKN 3 Pontianak. Korban memiliki tiket penerbangan dengan nomor 9,77108E+12.

Hingga saat ini belum diketahui nasib korban bersama penumpang lainnya. Kabarnya, jika korban ditemukan dalam kondiai meninggal dunia, rencananya akan dimakamkan di tanah kelahirannya. (muj/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: