Seminggu Pulang ke Kampung Halamannya, Guru asal Tegal Ikut Jadi Korban Pesawat Sriwijaya Air

Seminggu Pulang ke Kampung Halamannya, Guru asal Tegal Ikut Jadi Korban Pesawat Sriwijaya Air

Duka jatuhnya pesawat komersial Sriwijaya Air Tipe Boeing 737-500 rute Jakarta-Pontianak juga dirasakan warga Tegal. Pasalnya, salah seorang yang ada di dalam pesawat nahas itu adalah Panca Widia Nursanti (47), guru asal Kabupaten Tegal.

Panca Widia Nursanti sendiri lahir di Desa Surokidul Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal. Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pagerbarang, Teguh Mulyadi membenarkan ada perempuan asal Desa Surokidul yang menjadi korban Sriwijaya Air..

Menurutnya, korban yang merupakan guru SMK di salah satu sekolah di Pontianak ini pulang kampung sendirian. "Korban sudah menikah dengan orang Pontianak dan di karunia anak. Korban pulang untuk liburan ke kampung halamannya," katanya.

Setelah seminggu di kampung halamannya, tambah Teguh Mulyadi, Jumat (8/1) malam, korban pun berniat kembali ke Pontianak. Ternyata, Sabtu (9/1) malam, keluarga di Desa Surokidul mendapat kabar Panca Widia Nursanti menjadi salah seorang korban pesawat Sriwijaya Air yang diduga jatuh di perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki Kepulauan Seribu.

"Saya sudah koordinasi dengan pihak desa. Informasinya suami korban dari Pontianak akan langsung ke Jakarta. Keluarga di Surokidul sedang menggelar doa bersama," tambahnya.

Informasi yang berhasil dikumpulkan menyebutkan, korban merupakan alumni SMA Negeri I Slawi tahun 1992. (guh/zul)

Sumber: