Dua Guru dan Tiga Karyawan Positif Covid-19, SMA Negeri 1 Pemalang Kerja dari Rumah
Dua pengajar dan tiga orang karyawan SMA Negeri 1 Pemalang positif Covid-19. Para pasien diketahui tertular virus yang menginfeksi saluran pernapasan ini berdasarkan hasil swab.
Kepala Puskesmas Kebondalem Kecamatan Pemalang dr Nuur Faizah Maenovie saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, kasus di SMAN 1 Pemalang bermula dari seorang guru yang positif Covid-19.
"Awalnya terdapat seorang guru yang positif Covid-19, lalu sebagian guru lain merasa mengalami penurunan pembauan dan perasa. Setelah berkonsultasi dengan perawat Puskesmas Kebondalem yang bertugas P3K di sekolah itu disarankan swab," katanya, Sabtu (28/11).
Dari 15 rekan guru dan karyawan sekolah yang menjalani swab itulah, menurut Novie, hasilnya diketahui 4 orang positif corona. Para pasien saat ini menjalani isolasi mandiri.
"Tracing sampai sekarang masih berjalan, beberapa yang kontak dekat dengan pasien sudah kami swab, untuk hasilnya belum keluar," sambung kepala puskesmas.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Pemalang Tutuko Raharjo mengatakan, saat ini seluruh pegawai di sekolah itu menjalani kerja dari rumah, atau hanya beberapa saja yang masuk untuk piket. Sekolah tersebut menurutnya juga belum menerapkan pembelajaran tatap muka.
Menyusul adanya kasus positif di lingkungan pendidikan, ia mengimbau jajaran sekolah untuk lebih ketat menerapkan protokol kesehatan agar kasus yang sama tidak terulang.
"Secara umum sekolah sudah menerapkan protkes, sosialisasi tentang itupun secara intens sudah dilakukan. Namun, dengan adanya kasus tersebut, kami Satgas mengimbau kepada jajaran sekolah untuk lebih ketat lagi dalam penerapan protkes," ujar Tutuko.
Diketahui, per Sabtu (28/11) jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Pemalang secara akumulasi mencapai 1200 kasus. Uraiannya 176 masih dirawat, 947 sembuh dan 77 orang meninggal dunia. (sul/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: