Kasus Positif Tembus 1.506, Bupati Tegal Siapkan 158 Tempat Tidur Tambahan untuk Pasien Covid-19

Kasus Positif Tembus 1.506, Bupati Tegal Siapkan 158 Tempat Tidur Tambahan untuk Pasien Covid-19

Mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Pemkab Tegal menambah kapasitas ruang isolasi di rumah sakit rujukan. Sebelumnya, sudah ada 267 tempat tidur pasien corona yang tersebar di sembilan rumah sakit di Kabupaten Tegal.

Kapasitasnya mulai terpenuhi dengan tingkat keterisian di atas 90 persen. Sedikitnya, 158 tempat tidur tambahan akan disiapkan dengan memanfaatkan ruang dan gedung baru di RSUD Suradadi.

Kepastian tu terungkap saat Bupati Tegal, Umi Azizah melakukan peninjauan ke RSUD Suradadi, Kamis (26/11) sore. Direktur RSUD Suradadi, Ruzaeni mengatakan dari kapasitas 38 tempat tidur di Gedung Baruna untuk pasien corona akan ditambah menjadi 66 tempat tidur. 

“Seluruh kamar rawat inap di Gedung Baruna berlantai tiga ini sudah kami alih fungsikan sebagai ruang isolasi untuk menampung 66 orang pasien Covid-19. Untuk pasien konfirmasi kita tempatkan di lantai dua, sedangkan pasien suspek di lantai satu dan tiga,” terang Ruzaeni.

Seluruh ruang isolasi di Gedung Baruna, lanjut Ruzaeni, sudah dilengkapi dengan sarana televisi dan pendingin udara. Manajemen juga tengah menyiapkan ruangan di lantai dua gedung rawat jalan untuk menampung sekitar 60 pasien Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi menambahkan pasien konfirmasi yang dirawat di RSUD Suradadi juga berasal dari luar Kabupaten Tegal. Antara lain Kabupaten Brebes dan Kota Tegal yang kemungkinan di kedua wilayah tersebut mulai kekurangan tempat tidur.

“Di sini, kami menyiapkan ruang isolasi untuk pasien konfirmasi tanpa gejala maupun bergejala ringan. Termasuk di gedung penunjang, jika tingkat keterisian tempat tidur di Gedung Baruna dan rawat jalan ini sudah penuh di atas 80 persen,” kata Hendadi.

Hendadi mengungkapkan ada syarat bagi orang terkonfirmasi tanpa gejala maupun bergejala ringan untuk diisolasi di RSUD Suradadi. Antara lain mereka yang tak memungkinkan menjalani isolasi mandiri di rumahnya, yang dibuktikan dengan keterangan dari puskesmas maupun Satgas Covid-19 desa atau kelurahan.

Ditanya soal ketersediaan sumber daya untuk menangani penambahan tempat tidur pasien Covid-19, Hendadi menjawab, Dinkes saat ini tengah merekrut tenaga relawan dari unsur dokter, perawat, administrasi, radiografer dan laboratorium. Kepada para relawan itu akan diberikan tunjangan operasional dari pendanaan Belanja Tidak Terduga APBD Kabupaten Tegal 2020.
(guh/zul)

Sumber: