Pemkab Brebes Anggarkan Rp3,088 Miliar untuk Pengadaan Mobil Dinas
Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), Pemkab Brebes telah menganggarkan Rp3,088 miliar di anggaran perubahan tahun ini. Anggaran tersebut tidak lain diperuntukan pembelian sembilan unit mobil dinas baru.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Brebes Djoko Gunawan tidak menampik hal itu. Pembelian tersebut disesuaikan dengan skala prioritas untuk menunjang kegiatan operasional.
Dicontohkannya, mobil dinas bupati (jenis sedan) dan wakil bupati yang dimiliki saat ini kondisinya sudah tidak layak, dengan usia pakai di atas lima tahun. Bahkan, mobil dinas wakil bupati kondisinya saat ini sedang rusak dan berada di bengkel.
Lainnya, empat kendaraan dinas camat di wilayah selatan yakni camat Bumiayu, Tonjong, Bantarkawung dan Salem yang memang kondisinya pegunungan. Kondisi kendaraannya saat ini sudah tidak layak.
"Intinya dalam pengadaan mobil dinas ini kita sesuaikan dengan skala prioritas dalam menunjang kinerja," jelasnya.
Terpisah, Kepala Bagian Umum Setda Pemkab Brebes Setiawan Nugroho mengatakan, bagiannya dalam pengadaan itu hanya sebatas pelaksana. Total anggaran yang dialokasikan Rp3,1 miliar, masuk dalam APBD Perubahan tahun 2020. Sebelumnya penganggaran tersebut masuk dalam anggaran murni, akan tetapi terkena refokusing, yang kemudian, dalam APBD perubahan dialokasikan kembali dengan mengacu skala prioritas.
"Kami hanya sebagai pelaksana saja. Dari anggaran tersebut nantinya diperuntukan pembelian sembilan kendaraan dinas baru," ujarnya.
Ditambahkannya, selain mobil dinas bupati, wakil bupati dan empat camat, pengadaan mobil dinas juga diperuntukan tiga SKPD. Yakni, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, BPPKAD dan Dinas Kesehatan.
"Untuk bupati berupa sedan sedangkan kendaraan dinas wakil bupati jenisnya Toyota Fortuner," ucapnya.
"Sementara untuk keempat camat, kendaraan dinas yang akan dibeli berjenis Toyota Rush. Sisanya, satu unit mobil Mitsubhisi Expander untuk BPPKD, satu unit Toyota Avanza untuk dinas kesehatan dan satu unit Toyota Rush untuk dinas pendidikan," lanjutnya.
Seperti diketahui, kendaraan mobil dinas bupati sebelumnya yakni Toyota Camry tahun 2013. Sementara, kendaraan mobil dinas wakil bupati tahun 2014 dan sudah mulai rusak. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: