Panen Pisang, Wabup Brebes Bangga Hasil Komoditas Petani Kedungneng Losari

Wakil Bupati Brebes Narjo ikut panen pisang bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mandiri Desa Kedungneng Kecamatan Losari, Kamis (12/11). Dalam kesempatan itu, orang nomor dua di Brebes ikut bangga dengan apa yang sudah dihasilkan warga.

"Saya ikut bangga atas apa yang dihasilkan saat ini. Semoga ini terus ditingkatkan," ungkapnya usai ikut memanen pisang..

Kelompok tani tersebut mulai membudidayakan pisang raja bulu pada 2016 lalu. Mereka mendapatkan bibit bantuan APBD Provinsi Jawa Tengah.

"Jadikan pisang komoditas utama Losari, karena pisang bernilai ekonomis tinggi dan banyak diminati masyarakat," ujarnya.

Narjo mengatakan, komoditas pisang di Kabupaten Brebes sangat cocok untuk dikembangkan khususnya di Kecamatan Losari. Tercatat, total luasan lahan pisang yang ada di Kecamatan Losari sekitar 130 hektare, yang tersebar di Desa Kedungneng 90 hektare, Kalibuntu 15 hektare, Babakan 10 hektare, Bojongsari 3 hektare, dan sisanya tersebar di Desa Randusari dan Rungkang dengan produktivitas sekitar 40 ton per hektare. Dengan populasi tanaman 2000 pohon per hektare sehingga potensi produksi pisang di Kecamatan Losari sebesar 5200 ton per tahun.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Yulia Hendrawati melaporkan, saat ini petani di wilayah Losari banyak yang telah beralih ke tanaman pisang dikarenakan pisang lebih menguntungkan. 

Yuli mengatakan, dulu di wilayah Losari khususnya Desa Kedungneng, lahan persawahan yang ada hanya ditanami padi dan palawija. Namun setelah merasakan nilai ekonomi yang tinggi dari budi daya pisang, mereka banyak yang beralih. 

"Bila menanam palawija dan padi rata-rata per tahun hanya mendapat Rp10 juta. Namun dengan ditanami pisang mereka bisa mendapatkan keuntungan antara Rp60 juta sampai Rp70 juta per tahun," terangnya.

Ditambahkan, pihaknya menyakini pisang Losari bisa dijadikan komoditas ekspor sebagaimana diharapkan Bupati Brebes Idza Priyanti. 

"Untuk menyukseskan itu kami terus mendorong dan mendukung para petani pisang untuk terus memperluas lahan yang ditanami pisang," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: