Anggota Klub Moge Keroyok Dua Personel TNI, Anggota Dewan: Berani Disebabkan Terdapat Jenderal Purnawirawan Bi

Anggota Klub Moge Keroyok Dua Personel TNI, Anggota Dewan: Berani Disebabkan Terdapat Jenderal Purnawirawan Bi

Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha ikut angkat bicara mengenai insiden pengeroyokan dua personel TNI oleh anggota klub motor gede (moge), Minggu (1/11).

Menurutnya, tindakan tidak beradab itu tidak bisa ditolerir. Apalagi dua orang anggota TNI dari Sat Intel Kodim 0304/Agam mengalami luka memar akibat dikeroyok di Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (31/10) kemarin.

“Tindakan main hakim sendiri, termasuk pengeroyokan dua anggota TNI oleh klub Moge di Agam, Sumatera Barat tidak bisa ditolerir,” tegas Syaifullah kepada wartawan.

Legislator dari Fraksi PPP ini mengatakan, klub moge itu berani melakukan tindakan anarkis tersebut lantaran dibina oleh purnawirawan dari institusi penegak hukum.

“Mungkin klub moge tersebut berani melakukan disebabkan di tengah mereka terdapat jenderal purnawirawan bintang tiga yang menjadi pembinanya,” katanya dikutip dari RMOL. 

Saat ini, kata Syaifullah, Komisi I tengah menanti hasil pemeriksaan terhadap dua anggota TNI tersebut.

“Komisi I masih menunggu hasil pemeriksaan Puspom TNI Angkatan Darat terhadap dua orang anggota TNI yg menjadi korban pengeroyokan, sehingga nantinya ada hasil yang komprehensif asal muasal kejadian tersebut,” katanya.

Pihaknya mengapresiasi langkah cepat kapolres Bukittinggi yang langsung menangkap para pelaku pengeroyokan termasuk menyita barang bukti berupa moge milik pelaku tanpa tebang pilih.

“Langkah Polres di Agam Sumatera Barat sudah tepat yang dengan cekatan meringkus pelakunya dan menahannya setelah adanya laporan korban. Tidak ada yang kebal hukum di negeri ini, termasuk oknum purnawirawan TNI yang memiliki empat bintang sekalipun,” tandasnya. (rmol.id/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: