Prabowo Subianto Ditempel Ganjar Pranowo, Ridwan dan Anies Melorot, Mantan Anak Band Masuk 10 Besar
Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam survei calon presiden makin melejit. Dengan selisih yang sangat tipis, Ganjar terus menempel ketat dan membayangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang masih unggul.
Hal ini sesuai hasil survei terbaru yang dilakukan Y-Publica menunjukkan elektabilitas mereka.
Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran persnya mengatakan, elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang semula melesat kini kembali melorot, sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus mengalami penurunan.
“Prabowo masih menjadi calon presiden unggulan, tetapi makin ditempel ketat Ganjar, sementara Kang Emil dan Anies melorot elektabilitasnya dalam tiga bulan terakhir,” kata Rudi, Rabu (28/10) dikutip dari Fajar.
Pada bulan Maret 2020, Prabowo jauh memimpin dengan raihan 23,7 persen, tetapi bergerak turun menjadi 17,3 persen pada bulan Juli, dan sekarang tinggal 16,5 persen.
Sedangkan Ganjar dari hanya 8,0 persen melesat menjadi 15,2 persen dan sekarang naik lagi menjadi 16,1 persen. Sementara Anies yang awalnya berada pada posisi kedua dengan elektabilitas 14,7 persen turun menjadi hanya 9,7 persen dan turun lagi menjadi 8,6 persen.
Kang Emil dari hanya 4,9 persen melonjak lebih dari dua kali lipat menjadi 12,1 persen dan kini melemah menjadi 11,8 persen.
Namun, kata Rudi, peluang Prabowo masih kuat untuk dimajukan sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang.
Terlebih, jika melihat koalisi yang terbangun antara Gerindra dengan PDIP, yang menguasai hampir 40 persen kursi DPR.
Di sisi lain, Ganjar yang menjadi tokoh PDIP dengan elektabilitas tertinggi masih harus bersaing dengan nama-nama lain di internal partai.
Ada nama-nama seperti Tri Rismaharini, dan tentu saja Puan Maharani sebagai penerus dinasti politik Soekarno.
“Ganjar, Kang Emil, dan Anies, bahkan Sandiaga Uno, besar dalam pertarungan pilkada langsung, tetapi tidak menjadi bagian dari parpol ataupun lingkaran dinasti politik,” papar Rudi.
Sandi masih mempunyai elektabilitas yang cukup tinggi, meskipun turun (10,3 persen-8,5 persen-8,1 persen).
Menyusul di bawahnya Khofifah Indar Parawansa (0,9 persen-3,7 persen-4,5 persen) dan Risma (3,6 persen-3,4 persen-3,1 persen).
Lalu ada Erick Thohir (4,1 persen-2,9 persen-3,3 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (1,6 persen-2,6 persen-2,2 persen).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: