Kurangi Transaksi Tunai, Pakai MyPertamina Cara Pertamina Kurangi Risiko saat Pandemi

Kurangi Transaksi Tunai, Pakai MyPertamina Cara Pertamina Kurangi Risiko saat Pandemi

Pandemi Covid-19 di Tanah Air yang belum bisa diprediksi kapan berakhir, membuat PT Pertamina melakukan pelayanan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Itu pula yang terlihat di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kota Tegal, Kamis (15/10). 

PT. Pertamina sudah menyiapkan standar operasional prosedur pelayanan untuk meminimalisasi kontak antara operator SPBU dengan pelanggannya. Tidak hanya itu, tujuh SPBU yang ada di Kota Tegal juga sudah lebih massif mengenalkan pembayaran nontunai melalui aplikasi MyPertamina.

Di SPBU 4452122 Perintis Kemerdekaan misalnya. Sejak merebaknya virus pertengahan Maret lalu, SPBU di salah satu jalan protokol di Kota Tegal itu mulai mengintensifkan pembayaran virtual atau nontunai.

Manajer SPBU 4452122 Perintis Kemerdekaan, Fajar Mahardika mengatakan aplikasi MyPertamina merupakan aplikasi yang cukup efektif dan bisa mengedukasi konsumen. Dengan menggunakan aplikasi MyPertamina, beber Fajar, pelanggan akan mendapatkan banyak benefit.

“Utamanya lebih mudah untuk mengawasi fisik uang, sehingga meminimalisasi kemungkinan pembayaran dengan uang palsu. Selain itu, juga bisa lebih mengontrol keuangan dan menghindari uang tunai yang proses pembayaranya memungkinkan saling bersentuhan,” katanya.

Dengan menggunakan MyPermamina, ungkap Fajar, saat ini konsumen juga akan mendapatkan cashback Rp250 per liter untuk pembelian pertamax. Selain mudah, membayar dengan aplikasi MyPertamina bisa lebih hemat dan aman.

“Tak perlu khawatir untuk pengisian saldo aplikasi MyPertaminanya. Ada banyak cara bisa melalui LinkAja, transfer dari ATM, isi saldo di bank, juga bisa top up melalui mini market terdekat,” ujar Fajar.

Fajar menambahkan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di SPBU-nya yang baru 1,5 tahun beroperasionalisasi, konsumen, operator, maupun karyawannya diwajibkan memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan instansi berwenang. Di antaranya wajib memakai masker dan selalu mencuci tangan menggunakan hand sanitizer saat memasuki lingkungan SPBU di Jl. Perintis Kemerdekaan Kota Tegal.

Kemudahan pembayaran transaksi dengan MyPertamina juga diungkapkan Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV Jawa Tengah (Jateng) dan DIY, Anna Yudhiastuti. Menurut Anna, MyPertamina merupakan salah satu sarana digital dari Pertamina untuk memudahkan konsumen untuk melakukan pembayaran nontunai.

“Apalagi di kala pandemi Covid-19 seperti saat ini, penggunaan pembayaran nontunai sangat disarankan oleh Pertamina. Mengingat uang kertas rawan penyebaran virus corona,” jawab dia saat ditanya tentang pelayanan PT Pertamina di saat pandemi.

Untuk wilayah MOR IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, urai Anna, Mei lalu sudah terdaftar 37 ribu pengguna. Sampai dengan September kemarin, pengguna MyPertamina bertambah pesat menjadi 342 ribu, dengan jumlah transaksi per hari mencapai 28 ribu kali transaksi.

“Selain promo cashback sewaktu-waktu, benefit yang bisa didapatkan dengan transaksi menggunakan MyPertamina ada promo-promo menarik seperti program Berbagi Berkah MyPertamina (BBM), informasi seputar Pertamina seperti lokasi SPBU, games, dan lain-lain,” rinci Anna.

Di Kota Tegal sendiri saat ini sudah tujuh SPBU yang bisa transaksi pengisian BBM dengan MyPertamina. Antara lain SPBU 4452104 Pasific, SPBU 4452113 Margadana, SPBU 4452101 Kaligangsa, SPBU 4452121 Terminal, SPBU 4452115 KS Tubun, SPBU 4452122 Perintis Kemerdekaan, dan SPBU 4452117 Tegalsari. (zul)      

Sumber: