45 Ribu Anak di Jateng Putus Sekolah, Ganjar Buka Sekolah Virtual di Brebes dan Boyolali
"Mereka yang ikut sekolah virtual ini semuanya gratis, kami berikan fasilitas berupa handphone dan juga beasiswa," jelasnya.
Untuk sementara, pihaknya membuka sekolah virtual di dua tempat. Namun ke depan, pihaknya akan terus membuka sekolah virtual ini di daerah-daerah pelosok dan tergolong miskin.
Padma menjelaskan, sistem sekolah virtual sama dengan sekolah reguler. Mereka yang menjadi siswa sekolah virtual, juga akan tercatat dalam data Dapodik siswa. Mereka akan mendapatkan kurikulum yang sama, serta saat lulus juga mendapatkan ijazah yang diakui.
"Semuanya sama, dia masuk Dapodik siswa di sekolah yang mengampu itu. Prosesnya sama, lulusan juga berhak mendapat ijazah. Hanya saja metodenya sedikit berbeda, mereka banyak sekolah di dunia maya, dan sesekali dilakukan tatap muka," pungkasnya. (*/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: