Tanpa Bukti, Ada Manuver Politik di Balik Tudingan Demokrat dan SBY Danai Demo UU Ciptaker

Tanpa Bukti, Ada Manuver Politik di Balik Tudingan Demokrat dan SBY Danai Demo UU Ciptaker

Tudingan aksi tolak UU Omnibus Law atau Cipta Kerja ditunggangi Mantan Presiden RI ke-6 Sosilo Bambang Yudhoyono mendapat sorotan banyak pihak. 

Salah satunya dari Pengamat Politik Dedi Kurniansyah yang turut memberikan tanggapannya, Senin (12/10).

Dikutip dari Pojoksatu, menurutnya, tudingan tersebut bermuatan dengan manuver politik. Sebab, hal tersebut tidak berdasarkan bukti dan data-data.

Demikian disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) dikutip dari Pojoksatu.id di Jakarta, Senin (12/10).

“Dan tentu saja, tuduhan yang tidak berdasarkan bukti hanya akan dianggap manuver politis,” ujarnya.

Ia juga menilai bahwa tudingan terhadap pendiri partai Demokrat itu tidak konstruktif dan cenderung mencari pembelaan.

Padahal, lanjut Dedi, aksi yang dilakukan publik itu sudah berdasarkan konstitusi negara.

“Tuduhan semacam ini tidak konstruktif, cenderung mencari pembelaan sekaligus menandai kegusaran, unjuk rasa dengan segala macam motifnya tetap saja dilindungi konstitusi,” tuturnya.

Ia berharap agar tidak ada pihak yang sengaja membiaskan substansi kritik atas pengesahan UU Cipta Kerja.

Apalagi, tambah Dedi, hingga saat sekarang ini belum ada kejelasan terkait dengan naskah finalnya UU kontroversial itu.

“Jangan sampai aksi tuduh menuduh ini membiaskan substansi kritik, dan membuahkan balasan dengan tuduhan siapa aktor di balik pengesahan RUU Ciptaker yang bahkan hingga hari ini belum ada kejelasan naskah finalnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Politisi PDIP Dewi Tanjung menuding kalau Pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membayar orang untuk berdemo terkait penolakan Undang-undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker).

Politisi yang akrab disapa Nyai tersebut menilai demo sudah ditunggangi oleh kepentingan menjelang Pilkada dan hal ini dinilai sebagai strategi cari muka dan seakan membela rakyat.

“SBY, Lebih Baik Uangnya di Pake Bikin Project Lagu aja dari pada Buat bayar orang berdemo.. Uuoopppss Nyai Keceplosan…. ,” tulisnya dalam cuitan akun Twitternya, Kamis (8/10).

Sumber: