Wakil Wali Kota Tegal Jumadi Terharu Melihat Langsung Nenek 92 Tahun Masih Gesit Membatik

Wakil Wali Kota Tegal Jumadi Terharu Melihat Langsung Nenek 92 Tahun Masih Gesit Membatik

Seorang lansia berusia 92 tahun di Kota Tegal masih produktif menjadi perajin batik tegalan hingga saat ini. Semangat itulah yang menyebabkan Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi terharu, lalu mendatangi kediaman Kalimah (92) di Kelurahan Kalinyamat Wetan Kecamatan Tegal Selatan.

Kalimah mengatakan dia mulai membatik saat masih muda sejak berusia 25 tahun. Hingga saat ini, Kalimah mengatakan, tak pernah libur untuk membatik. 

"Saben dina mbatik Pak (setiap hari membatik, Red)," ujarnya dengan logat tegalan yang khas.

Masa pandemi covid-19 saat ini juga tidak mengurangi semangat Nenek dengan 11 cucu dan empat cicit itu untuk tetap membatik. Baginya, yang terpenting tetap beraktivitas seperti biasa. 

Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi mengatakan mbah Kalimah bisa dijadikan contoh buat generasi muda apalagi dimasa pandemi seperti sekarang ini. Dirinya tetap produktif diusia senja, bahkan dimasa pandemi covid-19 ini.

"Beliau masih tetap produktif membuat batik, pakai tangan tanpa dipola langsung apa yang ada dalam pikirannya. Artinya ingatan, cara kerja beliau masih seperti saat masih muda," ujarnya.

Jumadi mengatakan mbah Kalimah yang sudah usia senja ini bisa menjadi contoh bagi semuanya. Sebab, masih bisa berkarya dengan membuat batik dan dijual dengan harga yang cukup lumayan.

"Harga satu kain batik ini, Rp400 ribu dalam dua bulan menghasilkan tiga kain batik. Karenanya, kami meminta kepada semua saja, tetap bersemangat walaupun pandemi ini luar biasa tetapi terap produktif," tandasnya. (muj/zul)

Sumber: