Hanya Sengsarakan Rakyat, Mahasiswa Tegal Ancam Demo Setiap Kamis sampai Omnibus Law Dibatalkan
Pasca menggelar unjuk rasa menolak Omnibus Law, massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Tegal mengancam akan kembali menggelar aksi serupa setiap Kamis. Itu, hingga Undang-undang yang baru disahkan DPR RI itu dibatalkan.
Koordinator aksi Malaka mengatakan UU Cipta Kerja hanya akan menyengsarakan rakyat. Tidak ada sisi positifnya baik di klaster ketenagakerjaan, minerba, dan lainya.
"Kami menganggap bahwa produk UU cipta kerja ini pro terhadap investor," katanya.
Malaka mengatakan pihaknya akan menggelar aksi serupa pada Kamis tiap pekan. Bahkan massa aksi bisa lebih banyak lagi karena sudah menjadi keresahan masyarakat.
"Kita akan terus aksi setiap Kamis sampai tuntutan mendapat respon," tandasnya.
Selain meminta omnibus law dicabut, massa juga menuntut pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, Masyarakat Adat, dan PRT. Sebab, itu yang menjadi desakan rakyat. (muj/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: