Dinilai Kurang Strategis, Komisi I Minta Bank Tegal Gotong Royong Dipindah

Dinilai Kurang Strategis, Komisi I Minta Bank Tegal Gotong Royong Dipindah

Keberadaan Bank Tegal Gotong Royong yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani Slawi dinilai kurang strategis. Komisi I DPRD Kabupaten Tegal menyarankan supaya bank milik Pemkab Tegal dipindah ke tempat yang lebih strategis.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tegal Khaeru Soleh SH MH, Kamis (8/10) mengatakan, dengan semakin berkembangnya bank milik pemerintah daerah, keberadaan Bank Tegal Gotong Royong harus mendapat perhatian dari pemerintah. Terutama soal lokasi yang saat ini ditempati oleh bank tersebut. Selain tempatnya sempit, usia bangunannya juga sudah cukup lama. 

"Lahan parkir di Bank Tegal Gotong Royong sangat sempit. Sehingga seringkali dikeluhkan oleh para nasabah. Selain itu, bangunannya juga sudah lama," katanya.

Komisi I DPRD Kabupaten Tegal, tambah Khaeru Soleh SH MH, menyarankan supaya Pemkab Tegal membuat bangunan baru yang representatif dan berada di jalan utama. Sehingga nasabah yang akan melakukan transaksi merasa aman dan nyaman. Serta yang terpenting lagi, memiliki halaman parkir yang luas. Sehingga para nasabah tidak mengeluhkan hal itu. 

"Kami menyarankan pindah di dekat bekas kantor dikbud yang di Procot. Tepatnya di sebelah pintu gerbang Kelurahan Procot," tambahnya.

Selain bangunan, lanjut Khaeru Soleh SH MH, Pemkab Tegal juga diminta mendorong supaya perkembangannya lebih maju lagi. Caranya, Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) disimpan di sana. Atau, Pemkab Tegal membuat kebijakan supaya pembayaran proyek melalui Bank Tegal Gorong Royong seperti yang dilakukan oleh beberapa daerah. (guh/ima)

Sumber: