Unggah Ceramah UAS, Mahfud MD: Terkadang Masih Ada Orang yang Ingin Mengadu Domba Antartokoh Islam

Unggah Ceramah UAS, Mahfud MD: Terkadang Masih Ada Orang yang Ingin Mengadu Domba Antartokoh Islam

Video ceramah Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS, Rabu (30/9) mendapat banyak perhatian dari publik. 

Bukan ceramah biasa. Namun, berupa potongan video yang diunggah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. 

Video berdurasi satu menit 16 detik itu diunggah Mahfud melalui akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, Rabu (30/9).

Dalam keterangannya, Mahfud lalu menyinggung adu domba antara tokoh Islam dengan isu Islamofobia.

“Bismillah, info terbuka dari UAS. Tapi terkadang masih ada orang yang ingin mengadu domba antar tokoh Islam dengan isu Islamofobia,” tulisnya dikutip dari Fajar.

“Masuknya orang-orang Islam ke posisi penting karena kita punya negara “merdeka” NKRI yang membuka pintu berprestasi dan mengadu kualitas bagi anak-anak bangsa,” sambung Mahfud.

Dalam video UAS tersebut, UAS menyampaikan bahwa dirinya mendapat pesan dari sejumlah pejabat negara.

“Dulu orang berfikir, ngapain orang masuk Islamic School, ngapain masuk pondok pesantren. Tidak mau anaknya jadi kiai,” kata UAS.

UAS lantas bercerita dalam penerimaan anggota TNI yang lalu ia mendapat pesan Whatsapp.

“Kalau ada santri yang hafal Quran, sekarang ada jalur khusus bagi yang hafal Quran. Dia bisa lulus dengan mudah dengan cukup syarat dengan badan sehat,” ungkapnya.

UAS lalu membeberkan sebuah video yang viral di media sosial.

“Jenderal Angkatan Laut (AL) mengetes penerimaan baru. Ternyata penghafal Quran ada skala prioritas,” serunya.

Bahkan, sambungnya, ia mendapat penuturan langsung dari Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Bahwa santri dan penghafal Quran paling banyak ada di Fakultas Kedokteran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: