Dokter Pelaku Pelecehan di Bandara Soekarno-Hatta Ditangkap saat Bersama Isteri dan Anaknya

Dokter Pelaku Pelecehan di Bandara Soekarno-Hatta Ditangkap saat Bersama Isteri dan Anaknya

Pelaku pelecehan terhadap wanita berinisial LHI di Bandara Soekarno Hatta, berhasil ditangkap. Pelaku mempunyai gelar dokter.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pelaku berinisial EFY. Pelaku telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka pelecehan dan penipuan.

EFY pun telah dibawa ke Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). "Pagi tadi EFY diamankan di Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara," katanya di Mako Polda Metro Jaya, Jumat (25/9).

Dikatakannya, saat ditangkap EFY sedang bersama seorang wanita dan anak. Diduga keduanya merupakan istri dan anak dari EFY.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Alexander Yurikho menambahkan pelaku ditangkap di daerah asalnya. Penangkapan ini terjadi usai polisi melakukan pengejaran, dalam sepekan terakhir.

"Tersangka sudah dibawa ke Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, untuk penyidik ambil keterangan," katanya.

Alex mengatakan nantinya setiap perkembangan dari kasus dugaan tindak pidana ini akan disampaikan ke masyarakat. Dalam kasus ini, Alex juga mengatakan pihaknya telah memeriksa 15 orang saksi.

"15 saksi telah kami periksa," tutur dia.

Alexander menambahkan, penyidik juga telah mengambil keterangan Pihak PT Kimia Farma. Kemudian diketahui, bahwa oknum dokter tersebut memang memiliki Gelar Akademis berupa Sarjana Kedokteran (S.Ked)

"Tersangka memang punya gelar dokter," jelasnya.

Selanjutnya, Alexander menyatakan, penyidik akan memastikan status akademik tersangka dengan mengonfirmasi kampus yang meluluskannya di Sumatera Utara.

"Kami akan konfirmasi tempat tersangka menempuh pendidikan, dan IDI juga akan segera memberikan keterangan untuk lebih memastikan profesi dan status tersangka," ujarnya.

Kasus ini diketahui publik dan menjadi viral saat pengguna Twitter dengan akun "@listongs" mengaku menjadi korban pelecehan saat menjalani tes cepat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Awalnya, petugas tes cepat berinisial EFY mengatakan hasil tes cepat LHI adalah reaktif. Kemudian oknum tersebut menawarkan untuk mengubah hasil tes cepat LHI dengan bayaran Rp1,4 juta.

Sumber: