Raperda tentang Rencana Pembangunan Industri Harus Bisa Kembalikan Tegal Menjadi Jepangnya Indonesia
Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin meminta Raperda tentang Rencana Pembangunan Industri harus bisa mengembalikan Tegal menjadi Jepangnya Indonesia.
Semua industri yang ada harus dibantu. Termasuk lokasi industri yang memadai dan dibantu permodalannya, SDM yang profesional. Serta pengelolaan dan pemasarannya.
"Contohnya dulu saat ada even bulutangkis All England, shuttlecock yang digunakan produk Kota Tegal dan lainnya," terangnya.
Selain itu, Habib Ali mengusulkan agar setiap kelurahan dilengkapi dengan sarana olah raga. Itu dilakukan dengan memanfaatkan tanah-tanah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal.
"Kalau tidak mungkin realisasi, maka di pembahasan APBD Ubahan ini untuk DED-nya. Kemudian di 2021 diusulkan untuk pembangunan fisik," katanya.
Selain sarana olah raga, kata Habib Ali, dirinya juga mengusulkan adanya sanggar belajar di 27 kelurahan yang ada. Tidak hanya itu, juga dilengkapi dengan wifi gratis dan laptop serta bantuan pulsa untuk guru pembimbing.
Sebelumnya, dalam acara public hearing tentang 3 rancangan peraturan daerah (raperda), Habib Ali juga memberikan masukan dan motivasi. Sehingga sebelum ditetapkan mendapatkan masukan dari masyarakat.
"Untuk Perda Penanggulangan HIV/AIDS, selain penanganan secara preventif dan kuratif, juga perilaku hidup setia dengan pasangannya harus selalu disosialisasikan. Bahaya mereka yang melakukan hubungan seks bebas bukan hanya dia yang merasakan, tetapi istri, anak dan cucunya ikut merasakan," ujarnya, Senin (14/9).
Terkait Raperda RTRW, harus diadakan kajian dan perencanaan yang terintegrasi dengan tidak melihat siapa wali kotanya. Namun, program tata ruang harus berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (muj/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: