Satu Juta Warga Ditarget Beralih dari Kompor Gas ke Listrik, PLN: Lebih Murah
Menurut Hariyanto, efisiensi energi juga dilakukan dengan cara menstandardisasi produk-produk rumah tangga. Ia menyebut, misalnya, produksi peralatan seperti televisi, air conditioner (AC), kulkas, hingga lampu harus didorong untuk menggunakan teknologi yang hemat listrik.
"Agar peralatan yang beredar di market nasional itu adalah peralatan-peralatan yang memang efisien sehingga secara langsung kita bisa menghindari pemborosan penggunaan energi," imbuhnya.
Kementerian ESDM sendiri, terang Hariyanto, telah menyusun target penghematan energi sampai 2025 dengan potensi penghematan energi yang teridentifikasi sampai dengan 2019 adalah sebesar 103 juta SBM.
"Sedangkan penghematan energi yang telah tercapai saat ini adalah sebesar 49,3 juta SBM, menyisakan gap sebesar 177 juta SBM," pungkasnya. (der/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: