Kampanyekan Puan Maharani Berdarah Minang Tak Menyelesaikan Masalah., Hendri Satrio: Lebih Baik Minta Maaf Lan

Kampanyekan Puan Maharani Berdarah Minang Tak Menyelesaikan Masalah., Hendri Satrio: Lebih Baik Minta Maaf Lan

Polemik pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani yang dianggap menyinggung masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) bakal berkepanjangan. Apalagi, sebentar lagi tensi politik di Tanah Air akan meningkat, utamanya setelah KPU di berbagai daerah membuk pendaftaran pasangan calon (paslon) Pilkada serentak 2020. 

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai banyak pihak yang menganggap Puan telah menyinggung masyarakat Sumatera Barat. Yakni ketika Anak Megawati Soekarno Putri itu melontarkan kalimat 'semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila'.

"Ini bisa berkepanjangan polemiknya. Pilkada saja Desember. Pasti digoreng terus sampai pilkada," kata Hendri kepada Rakyat Merdeka, Jumat (4/9).

Hendri juga menilai langkah politikus PDI Perjuangan yang mencoba 'membela' Puan dengan menyebut putri Megawati Soekarnoputri itu berdarah Minang, juga keliru.

Tidak semua orang Minang bakal percaya hal tersebut. Menurut Hendri, mengampanyekan Puan memiliki darah Minang tidak bisa menyelesaikan masalah.

Seharusnya, jika menganggap dirinya negarawan, Puan lebih baik minta maaf langsung ke orang Minang. Terlebih warga Sumbar terkenal keramahtamahannya.

Pendiri lembaga survei Kedai Kopi ini menganggap penting persoalan Puan dan Sumbar. Mengingat, jabatan Ketua DPR yang saat ini melekat pada diri Puan.

Bahkan lebih penting lagi, bahwa persoalan ini salah satu ujian Puan sebagai suksesor Megawati sebagai Ketua Umum PDIP. "Ini kan juga menyangkut siapa yang akan menggantikan Megawati nantinya. Kalau Puan enggak cepat selesaikan, bisa saja PDIP justru ke Prananda Prabowo. Kalau masalah beginian saja enggak bisa diselesaikan sama Puan. Sudah minta maaf. Orang Ketua DPR, datanglah ke sana, Sumbar," pungkasnya. (jpnn/zul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: