Di Luar Adab, Loyalis Prihatin dengan Sikap Mumtaz Rais ke Amien Rais
Terkesan menyerang, putra bungsu Amien Rais, Mumtaz Rais tidak yakin dengan partai baru yang digawangi oleh mantan kader PAN termasuk sang ayah. Menantu Zulkifli Hasan itu pun berjanji bila PAN Reformasi terbentuk dan akan diisi oleh sebagian anggota DPR, dirinya akan berenang dari Pantai Kapuk sampai ke Labuan Bajo.
”Ini sampai beneran terbentuk dan diisi oleh seperempat saja dari anggota dewan yang berjumlah sekitar 1500-an, saya sebagai ketua DPP, penjaga tangguh benteng PAN ini, akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo, sebagai bentuk give away persembahan dari saya,” ujar Mumtaz.
Selain itu, Mumtaz juga berjanji jika PAN Reformasi mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), dirinya akan berenang dari Labuan Bajo balik lagi ke Jakarta.
“Tidak cukup sampai di situ, jika sampai Menkumham kasih SK untuk PAN halusinasi ini, saya akan beri give away lagi, berenang dari Labuan Bajo sampai Kapuk. Jadi bolak-balik,” ungkap dia.
Menanggapi hal ini, loyalis Amien Rais, Agung Mozin merasa kecewa dengan ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Agung mengklaim, Mumtaz terlihat cemas karena akan lahir partai baru dengan nama PAN Reformasi yang nantinya bakal dideklarasikan oleh Amien Rais.
”Apa yang dilakukan Mumtaz Rais sebagai ketua DPP PAN sungguh sangat memalukan, karena apa yang dia lakukan itu adalah sebuah potret kecil dari sebagian besar elite partai lama yang bukan hanya cemas tapi panik dan menunjukkan sikap yang tidak terpuji,” ujar Agung dikutip dari JawaPos.com, Jumat (4/9).
Agung juga mengeluhkan sikap Mumtaz Rais yang terkesan tidak menghormati ayah kandungnya sendiri. Sehingga ia melihat tidak ada rasa hormat Mumtaz Rais kepada Amien Rais.
“Melihat sikap Mumtaz yang terkesan menyerang Pak Amien Rais sebagai ayahnya, tentu ini sungguh sudah di luar adab masyarakat kita yang selalu menghargai orang lebih tua. Mumtaz yang hanya ketua DPP PAN begitu tega memperlakukan orang tuanya seperti itu,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Agung mempertanyakan kenapa Mumtaz Rais sampai repot-repot mengurusi PAN Reformasi. Padahal para loyalis Amien Rais ini tidak pernah mengurusi PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan.
“Pertanyaan saya mengapa kami dan Pak Amien Rais yang membentuk partai baru kemudian kalian yang repot?,” tegasnya. (jawapos/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: